Komentar |
| Bandara Internasional Minangkabau (BIM) dibuka lagi pada Sabtu pagi setelah sempat ditutup pada Jumat kemarin karena terdampat abu vulkanik Gunung Marapi. |
Padang - Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) kembali dioperasikan pada pagi ini, Sabtu (20/1/2024).
Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah VI - Padang, Capt. Megi H. Helmiadi, menyampaikan bahwa BIM telah kembali beroperasi mulai pukul 06.20 WIB. "Bismillah. Operasi Normal per Pukul 06.20 WIB," ungkapnya, Sabtu (20/1/2024).
Sebanyak 16 penerbangan terdampak akibat penutupan sementara BIM, terdiri dari 9 penerbangan kedatangan dan 7 penerbangan keberangkatan.
"Operasi penerbangan terdampak karena penutupan aerodrome akibat Marapi VA pada 19 Januari 2024, dengan 9 penerbangan kedatangan dan 7 penerbangan keberangkatan," jelas Capt. Megi H. Helmiadi.
Penutupan ini bersifat mendadak karena tidak ada prediksi dari Volcanic Ash Advisories (Darwin VAAC Backup). Namun, berdasarkan uji tes yang menunjukkan adanya abu vulkanik dari Gunung Marapi.
Penutupan BIM dilakukan untuk memastikan keselamatan penumpang dan terjadi pada Jumat (19/1/2024) siang pukul 14.15 WIB. Ini merupakan kali ketiga Bandara tersebut ditutup akibat sebaran abu vulkanik dari erupsi Gunung Marapi.
"Kami menginformasikan penutupan BIM pada pukul 14.15 WIB karena sebaran abu vulkanik mencapai wilayah bandara. Untuk keselamatan penerbangan, BIM ditutup sementara waktu. Ini adalah info awal yang dapat kami sampaikan, harap maklum," kata Kepala Otband Wilayah VI, Capt Megi H Helmiadi.
Data dari Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Marapi menunjukkan asap kawah bertekanan kuat berwarna kelabu dengan tinggi 400-500 meter di atas puncak kawah. "Diamati letusan dengan tinggi 500 meter dan warna asap kelabu. Kolom asap condong ke arah Barat Daya," ungkap Teguh Purnomo, penyusun laporan PGA Marapi, melalui keterangan tertulis.(des)