Komentar |
| Direktur BCA John Kosasih bicara soal kredit UMKM BCA |
Mataram - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) berencana meningkatkan kredit untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan pertumbuhan dua digit tahun ini. Pada akhir tahun 2023, kredit UMKM BCA sudah mengalami kenaikan sebesar 16%.
"Kami tahun ini mengincar pertumbuhan sekitar 12%-14%, hampir mendekati pertumbuhan tahun lalu sekitar 16%," ungkap Direktur BCA, John Kosasih, pada Selasa (30/1/2024).
Dia menjelaskan bahwa kredit UMKM memberikan kontribusi sekitar 30% dari total kredit yang diberikan oleh perusahaan.
Per Desember 2023, kredit korporasi tumbuh sebesar 15,0% YoY, mencapai Rp368,7 triliun, sementara kredit komersial naik sebesar 7,5% YoY, mencapai Rp126,8 triliun. Sejak mencapai level Rp100 triliun pada Mei 2023, kredit UMKM terus berkembang hingga mencapai Rp107,9 triliun pada akhir tahun 2023, atau naik 16,0% YoY. Pertumbuhan kredit UMKM ini menjadi yang tertinggi di antara segmen kredit bisnis.
"Kontribusi sekitar 29% hingga 30%," tambahnya.
Pada kesempatan tersebut, BCA juga menyelenggarakan "Penyerahan 475 sertifikat halal kepada 364 UMKM di Nusa Tenggara Barat." Acara tersebut dilangsungkan di Graha Bakti Praja, Kantor Gubernur NTB, Lombok.
Fasilitasi sertifikasi halal bagi UMKM dilakukan oleh BCA untuk mendukung pengembangan serta peningkatan kualitas produk mereka, sehingga semakin banyak pelaku usaha yang dapat meningkatkan skala usahanya dan memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat serta negara.
Berdasarkan survei Kementerian Koperasi dan UKM RI, omzet pelaku usaha rata-rata meningkat 8,5% setelah memperoleh sertifikat halal. Produk yang bersertifikat halal merupakan barang yang diminati oleh masyarakat. Oleh karena itu, BCA berkomitmen untuk mendukung fasilitasi penerbitan lebih dari 1.000 sertifikat halal bagi UMKM di berbagai daerah.
“Hingga Januari 2024, sebanyak 967 sertifikat halal bagi UMKM sudah diterbitkan berkat bantuan BCA. Sisanya, ada puluhan sertifikat halal bagi UMKM yang sedang dalam proses penerbitan melalui fasilitasi BCA, dan diperkirakan akan segera terbit. Kami sangat bersyukur dapat mencapai target jumlah fasilitasi penerbitan sertifikat sesuai dengan estimasi," ungkap John Kosasih.(BY)