![]() |
Prakiraan Cuaca BMKG |
Jakarta – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan terkait prediksi cuaca ekstrem yang diperkirakan akan terus melanda sebagian besar wilayah Indonesia hingga bulan Februari mendatang. Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, meminta masyarakat untuk tetap waspada dan bersiap-siaga menghadapi potensi terjadinya bencana hidrometeorologi.
Dikatakan oleh Dwikorita, cuaca ekstrem dapat terjadi selama periode puncak musim hujan, khususnya di bulan Januari dan Februari 2024. Potensi hujan lebat, angin kencang, dan gelombang tinggi masih tinggi di sebagian besar wilayah Indonesia. Ada tiga penyebab utama cuaca ekstrem, yaitu aktivitas Monsun Asia, adanya daerah tekanan rendah di sekitar Laut Timor, Teluk Carpentaria, dan Samudra Hindia barat Sumatra, serta gelombang atmosfer seperti fenomena Madden Julian Oscillation (MJO).
BMKG mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi cuaca ekstrem, seperti hujan sedang hingga lebat disertai kilat atau petir, dan angin kencang. Dalam kondisi ini, daerah dataran tinggi atau rawan longsor dan banjir diminta meningkatkan kewaspadaan terhadap dampak yang dapat ditimbulkan.
Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG, Andri Ramdhani, menanggapi bencana hidrometeorologi yang terjadi di Jawa Barat dengan merilis peringatan dini cuaca ekstrem di wilayah tersebut. BMKG memberikan peringatan cuaca ekstrem untuk sejumlah wilayah di Indonesia dalam satu minggu ke depan, mengingatkan masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi dampak seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang.(des)