Dampak Abu Vulkanik Marapi, Harga Sayur Naik -->

Iklan Muba

Dampak Abu Vulkanik Marapi, Harga Sayur Naik

Senin, 15 Januari 2024

Tanaman sayur jenis kol (lobak) yang rusak karena  erupsi Gunung Merapi. Petani rugi besar.


Padang Panjang, fajarsumbar.com - Akibat erupsi Gunung Marapi  menyebabkan  selama beberapa minggu berdampak kenaikan harga sayur-mayur di Kota Padang Panjang.


"Kenaikan harga terjadi pada sawi bola yang naik mencapai Rp5.000 atau 62,50 persen. Buncis naik 20 persen dan wortel naik 22,22 persen," kata Kepala Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Padang Panjang, Ade Nafrita Anas, M.P usai mengikuti Rakor Pengendalian Inflasi Daerah, Senin (15/1). 


Rakor ini diikuti Asisten II, Ewasoska, S.H, bersama beberapa instansi terkait di balaikota.


Menurut Ade puluhan hektare lahan yang terdampak abu vulkanik Gunung Marapi. 


"Tomat hanya 30 persen yang bisa dipanen dengan baik. tanaman cabai tidak hanya rusak di lahan   pertanian, yang terdampak pada pembibitan. Sebagai keberpihakan, kita telah melakukan penyuluhan kepada masyarakat sebagai langkah antisipasi terhadap abu vulkanik tersebut," jelas Ade.


Kabag Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setdako, Putra Dewangga, S.S, M.Si menyebutkan, Indeks Perkembangan Harga (IPH) Padang Panjang minggu kedua Januari 2024 berada pada angka -1,822 atau berfluktuasi rendah. 


"Komoditi utama yang berkontribusi untuk fluktuasi ini adalah cabai merah, susu bubuk dan gula pasir. Semuanya mengalami penurunan," tuturnya


Sebelumnya, Inspektur Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri),  Irjen. Pol. Drs. Tomsi Tohir Balaw, M.Si

mengatakan,  pada rakor pengendalian inflasi di minggu kedua Januari ini lebih difokuskan kepada kenaikan harga dan upaya mengantisipasinya.


“IPH bahan pangan di minggu kedua Januari ini, ada tiga komoditas yang naik dibanding minggu lalu. Yakni bawang merah, bawang putih, dan daging ayam ras. Kita harus fokus mengatasi kenaikan harga tiga komoditas tersebut,” ungkapnya.(syam)