Komentar |
| ilustrasi |
Kota Pariaman, fajarsumbar.com - Aksi geng motor brutal yang terjadi dinihari tadi di Kota Pariaman membuat warga ketakutan, kali ini tidak tanggung-tanggung ulah aksi begal sudah memakan korban dua orang warga Padang Pariaman.
Kasat Reskrim Polres Kota Pariaman, AKP Muhammad Arvi saat dihubungi via WhatsApp Minggu (14/01/2024) membenarkan telah terjadi aksi pelaku geng motor brutal di dua TKP berbeda yakni di Simpang Paluang, Kelurahan Alai Gelombang, Kecamatan Pariaman Tengah, sekira pukul 01.00 Wib dan TKP lainya di By Pass Pariaman, Kota Pariaman.
Mendapat laporan itu, tadi malam anggota lansung menyelusuri dan melakukan penyelidikan terhadap pelaku. Namun, saat ini anggota kepolisian masih dalam tahap penyelidikan terhadap informasi dari pelaku.
Dirinya juga mengimbau kepada korban agar melapor kepada Polres Pariaman. untuk dilakukan pendataan yang lebih dalam. "Terkait data dari dua orang korban dinihari tadi, kami belum mendapatkan lebih lengkap karena belum melapor atas kejadian yang telah menimpa korban," ujarnya.
Tanĝgapan Tokoh Masyarakat Pariaman
Ketua umum Aspila, Azwar Anas saat diwawancarai di Pariaman, Minggu (14/01/2024) menyebutkan kejadian ini telah sering terjadi dan mengancam warga Pariaman.
Ia mengatakan, kelompok itu tampaknya bermacam-macam spesialis. Ada yang spesialis pargoy (partai goyang di orgen tunggal) ada juga spesialis yang terjadi malam ini.
"Kelompok ini adalah musuh kita bersama, ia berharap kepada pihak kepolisian secepatnya menangani. Sehingga warga di Pariaman tidak merasa ketakutan saat keluar malam," tutur Azwar Anas.
Menurut Azwar Anas, dirinya mendengar kejadian malam kebetulan sedang duduk di depan RSUD Pariaman sekira pukul 01.15 WIB dinihari. Melihat ada anak muda tangannya berdarah akibat, saat ditanya ternyata akibat samurai dari orang tidak dikenal di Jalan By Pass Pariaman.
Dari keterangan korban, kata Azwar Anas korban sedang bercerita santai sama temanya, tiba-tiba sekelompok remaja ini turun dan menebaskan samurainya mengarah kepala korban. Namun, korban sempat menghambat dengan tangan sehingga tangan korban luka parah
Mendapat sabetan dari samurai, korban langsung melarikan diri ke RSUD Pariaman untuk mendapatkan perawatan intensif. Diketahui, dari korban pelaku lari mengarah jati Pariaman. Terang, Azwar Anas.
Tak lama berselang setelah korban pertama d rawat d RSUD Pariaman datang lagi korban kedua yang juha di bacok di jln Simpang Paluang, Kota Pariaman. (Heri )