![]() |
Debat Cawapres 2024. |
Jakarta - Green Inflation tengah menjadi perbincangan hangat, terutama setelah Gibran mengajukan pertanyaan mengenai hal tersebut kepada Mahfud MD dalam debat Cawapres yang keempat. Isu ini pun menarik perhatian banyak negara, termasuk Indonesia.
Green Inflation menjadi topik utama karena beberapa negara mengalami kekurangan pasokan minyak dan gas alam secara global, sementara terdapat tekanan untuk beralih ke komoditas yang lebih ramah lingkungan.
Pertanyaan Gibran kepada Mahfud MD terkait Green Inflation merujuk pada kenaikan harga bahan mentah dan energi sebagai dampak dari transisi ke arah gaya hidup yang lebih hijau.
Green Inflation mencerminkan konsep bahwa seiring upaya negara-negara untuk memenuhi komitmen lingkungannya, kenaikan harga dapat bersifat jangka panjang. Meningkatnya pengeluaran untuk teknologi bebas karbon turut menyebabkan kenaikan harga bahan-bahan strategis yang diperlukan dalam infrastruktur berkelanjutan.
Selain itu, pemberlakuan peraturan lingkungan yang lebih ketat, yang membatasi investasi pada proyek pertambangan yang mencemari lingkungan, juga membatasi pasokan bahan baku, berkontribusi pada kenaikan harga. Oleh karena itu, transisi menuju gaya hidup yang lebih hijau menjadi lebih mahal karena melibatkan implementasi yang lebih luas.
Dalam simposium video mengenai Inflasi Hijau, Profesor Dr. Michael Hüther, Direktur Institut Ekonomi Jerman di Cologne (IW), dan Profesor Dr. Bert Rürup, Kepala Ekonom di Handelsblatt, menyatakan bahwa inflasi hijau terjadi akibat kombinasi beberapa faktor, termasuk guncangan eksogen yang dipicu oleh situasi geopolitik, masalah rantai pasokan, dan kelangkaan semikonduktor. Faktor-faktor ini diperkuat oleh harga energi dan diprediksi akan semakin terdorong oleh harga CO2 di masa depan.
Lebih lanjut, inflasi hijau juga bisa terjadi karena upaya untuk mengurangi penggunaan bahan bakar fosil dengan menetapkan harga yang lebih tinggi. Hal ini membuat energi berbahan bakar fosil yang lebih mahal berkontribusi pada kenaikan tingkat inflasi.(BY)