Parik Malintang - Dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Padang Pariaman ke-191 Tahun 2024. Berbagai agenda kegiatanpun digelar selama lima hari, 7 s.d 11 Januari 2024 di halaman Kantor Bupati, Parik Malintang.
Kegiatan "Padang Pariaman Expo Tahun 2024 dan Pesta Pangguang Rakyat" dibuka Gubernur Sumbar Mahyeldi, Senin 8 Januari 2024.
Juga, seperti gerak jalan jantung sehat, Tablig Akbar, Pentas Seni di Panggung Rakyat. Juga tak kalah menariknya adalah "Padang Pariaman Expo Tahun 2024" yang menampilkan dan mempromosikan bermacam produk usaha mikro kecil menengah (UMKM) dari daerah Padang Pariaman sendiri.
Disamping itu, juga ditampilkan Stand dari masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Padang Pariaman. Hal demikian, sebagai salahsatu media mengabarkan berbagai program kegiatan dengan data agar khalayak ramai pengunjung dapat mengetahui usaha dan kerja selama ini.
Awak media ini, pada hari kedua Selasa (9/1/2024) mencoba menelusuri dari Stand ke Stand di "Padang Pariaman Expo Tahun 2024 itu. Terutama kita masuk ke Stand Dinas Kominfo yang disambut Kepala Bidang (Kabid) Informasi Komunikasi Publik (IKP) Heri Sugianto bersama Staf jajarannya.
Memang di Stand Dinas Kominfo yang digawangi Bidang IKP sebagai Penanggung Jawab, kita akui telah menyajikan Data dan Keterangan dengan Foto kegiatan dilingkungan Pemkab Padang Pariaman selama kepemimpinan Bupati Suhatri Bur - Wabup Rahmang.
"Data tersajikan secara detail. Perolehan beragam Penghargaan Tingkat Provinsi dan Nasional pun terpampang. Grafik tingkat kepuasan publik juga ditampilkan. Ini wajar dan pantas terpublikasi melalui Stand "Padang Pariaman Expo Tahun 2024" yang begitu banyak pengunjung mendatangi setiap Stand" celetuk salah seorang teman berdiri disamping awak media ini.
Kemudian, kita beranjak ke Stand Dinas Dukcapil, disini ditemukan begitu membludak warga masyarakat dengan antri. Kenapa ? rupanya antusias mereka untuk "mauruih" Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan memperbaharui Kartu Keluarga (KK).
"Kan ndak jauh benar ambo mauruih KTP dan KK ka Piaman doh. Disiko je bisa ditunggu, capek lo salasai e. Kalaulah ka Piaman ka Kantua Dinaih Dukcapil, baghalo aghi jo wakatu dan biaya kasinan" kata buk Ta itu dengan loghat Piaman e mengaku dari Korong Rimbo Kalam Nagari Anduriang.
Yo luar biasa tata cara pelayanan KK dan KTP kini. Senang kita berurusan. Kalau bisa masalah perizinan dan sebagainya, dipermudah sajalah untuk kami rakyat badarai, ucap salah seorang Bapak mengaku dari Pasar Usang.
Terus, kita bergeser ke kiri masuk Stand Dinas Kesehatan. Disini tersedia pelayanan cek darah gratis. Terlebih dahulu mengisi blanko keterangan yang telah disediakan petugas Stand.
Ukua tensi Pak dulu yo, ucap buk babaju Putiah tu. Sambil kita manyorongkan tangan dengan bakabek angin ntun. Pun kita sambil duduk miring, ditanyakan pula sambil mamareso tensi, mana data dan penjelasan masalah kesehatan di Padang Pariaman.
"Kami dari Puskesmas Pak. Kehadiran kami disini sebagai Piket bergilir" jawab dia singkat. Lanjut bergeser tegak, kita cek tinggi badan, lingkaran perut dan timbang berat badan. Kemudian, beranjak ke meja periksa cek darah dengan antri.
Tiba giliran Awak, rupanya hanya bisa periksa gula darah dengan hasil 111 mg/dl, dan asam urat 6,4 mg/dl. Namun kita protes, kenapa saya hanya dua kategori yang di check. Pada sebelumnya urang banyak ko, lah dipareso Kalesterol mah.
"Yo Pak, alaik menchek kalesterol lah habih. Sesudah Pak ko, ndak ado lai sataruih e" jawab patugaih pakai masker tu.
"Apa-apa ini, itu dibulakang begitu banyak lagi pengunjung mau periksa cek darah gratis oleh Pemkab Padang Pariaman selama Expo berlangsung" sanggah saya.
Mendengar ucapan saya mempertanyakan itu, baru tergerak salah seorang mereka yang duduak ngobrol sama teman itu, sambil membungkuk "mancokok alaik chek kalesterol" dalam kardus. "Lai ado ko 'a ucapannya sambil menyerahkan kepada Petugas babaju putih itu.
"Alhamdulillah, kanai tusuak lo liak ujuang jari telunjuk Awak. Sehingga hasil uji kalesterol darah pada posisi 185 mg/dl. Artinya, ketiga jenis chek darah seperti gula darah, asam urat dan kalesterol pada titik aman pada saya begitu" sebut Awak sambil mengucapkan terimakasih kepada Petugas disana.
Mereka juga meminta mohon maaf atas kelalaian kami barusan. Redha jo maaf kita semua yo Pak yo, ucap mereka serempak yang berada di meja satu dan dua.
Kemudian, kita masuk Stand Dekranasda yang menampilkan produk UMKM. Rata-rata produk industri rumah tangga (P-IRT). Seperti karipiak balado, kacang tojin, piyek, pinyaram, bermacam kue kering. Tak kalah menarik adalah kue durian, kue talam durian, dsb. Juga ada peci dan deta ciri khas Minang.
Di Stand Dekranasda tinggal mau pilih mana yang kita suka. Tergantung selera dan sesuai dengan isi kantong. Itupun harga terjangkau. Cintailah produk lokal dari pada produk impor.
Yang akhirnya, ekonomi kerakyatan terus bergerak. Warga masyarakat bangga dengan sejahtera, daerah Padang Pariaman pun Berjaya.
Dari pantauan Wak media ini, kesemua Stand, selalu padat dan antri didatangi pengunjung. Begitu tinggi animo masyarakat. Apalagi dibarengi tersedia Pangguang Utama sebagai Pesta Rakyat yang memecah suasana bunyi musik dengan latunan Artis Minang lagi hits.
Disamping itu, juga berlangsung pula dengan lomba nyanyi. Terutama Paduan Suara antar TK, SD, SMP se-Padang Pariaman di Pentas Panggung Utama. Tak ketinggalan Lomba Paduan Suara Ibu-Ibu dari 17 Kecamatan itu, bertambah semarak dan ramai dikunjungi warga masyarakat.
Badirau gelak tawa mereka. Sorak-sorai membahana mewarnai rasa kegembiraan dari pendukungnya. Itu terlihat, begitu usai penampilan dari kelompok mereka masing-masing.
Luar Biasa ... ! pergelaran Padang Pariaman Expo Tahun 2024 dibarengi Pesta Pangguang Rakyat kali ini.
Terlihat begitu antusias masyarakat mengunjungi untuk menyaksikan kegiatan yang dilaksanakan Pemkab Padang Pariaman.
Kesemua rangkaian kegiatan Hari Jadi Kabupaten Padang Pariaman ke-191 Tahun 2024 ditutup melalui Sidang Istimewa DPRD Padang Pariaman dipimpin Ketua Arwinsyah, Kamis 11 Januari 2024. Selamat .. ! (saco).