Menko Luhut Binsar Pandjaitan kritik Tom Lembong. |
Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, angkat bicara terkait pernyataan Tom Lembong yang memberikan saran kepada Presiden Jokowi selama tujuh tahun terkait tanggapan terhadap calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming, dalam debat kemarin.
Pernyataan ini disampaikan melalui akun Instagramnya pada Rabu (24/1/2024). Luhut meminta Tom Lembong untuk tidak terlalu percaya diri atau sombong.
"Jadi, tolong jangan sombong dengan memberikan saran kepada ayahnya Mas Gibran. Tom Lembong bukan satu-satunya yang memberikan saran kepada presiden; yang paling sering memberikan saran kepada presiden adalah Menteri Luar Negeri, Ibu Retno. Karena setiap pertemuan bilateral, beliau selalu memberikan saran," ujar Luhut.
Luhut menegaskan bahwa hal ini bukan hanya terjadi pada Presiden Jokowi, tetapi juga pada semua kepala negara. Menurutnya, selalu ada pihak yang memberikan saran atau catatan.
"Ini tidak hanya terjadi pada Presiden Jokowi, semua kepala negara pada saat pertemuan bilateral pasti ada pihak yang memberikan saran di belakangnya," tambahnya.
Luhut menambahkan bahwa hal tersebut tidak berarti Tom Lembong hebat, melainkan merupakan tugas dari seorang pembantu presiden. Ia juga mengajak Tom Lembong untuk introspeksi diri.
"Bukan karena kamu hebat, tetapi itu memang tugas kamu sebagai pembantu presiden. Saat kamu menjadi Menteri Perdagangan dan kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), saya ingat betul bagaimana kamu curhat kepada saya. Namun, hingga kamu meninggalkan kabinet, proyek Online Single Submission (OSS) yang dulu dijanjikan belum kunjung selesai," tuturnya.(BY)