Musrenbang Merupakan Percepatan Pembangunan Di Daerah Hasil Dari Usulan Masyarakat -->

Iklan Atas

Musrenbang Merupakan Percepatan Pembangunan Di Daerah Hasil Dari Usulan Masyarakat

Wandi
Senin, 29 Januari 2024



Camat Sangir Balai Janggo Muslim, saat. menandatangani perjanjian usulan Musrenbang disaksikan Bupati, Wakil Bupati, Letua DPRD. (Abg) 

Solsel, fajarsumbar.com - Walaupun cuaca tidak mendukung, namun pelaksanaan Musawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tahun 2025 hari kedua di Kecamatan Sangir Balai Janggo, Kabupaten Solok Selatan, (Sumbar), Senin (29/01/2024) tetap dilaksanakan dengan hikmat. 


Musrenbang tahun 2024 dan penyusunan RKPB tahun 2025 itu turut dihadiri oleh Wakil Bupati Yulian Efi, Sekda Syamsurizaldi, kepala OPD, Camat Se Solok Selstan, pimpinan perusahaan, tim pendamping Desa dan Bamus setempat. 

Camat Sangir Balai Janggo Muslim dalam laporanya mengatakan, Musrenbang ini bertujuan untuk menampung semua aspirasi masyarakat, sebelum dilaksanakan Musrenbang ini terlebih dahulu dilakukan Musrenbang tingkat nagari. 

Setelah. mendapatkan hasil pengusulan dari nagari maka proses selanjutnya adalah kecamatan akan melakukan Mustenbang dan penyusinan RKPD tahun 2025, maka hari dilakukan Musrenbang tingkat kecamatan, dengan tujuan menyepakati pengusulan dimasing masing nagari, dengan 33 usulan yang akan dibahas dalamMusrennang. 

Kami berharap kepada pemerintah daerah Solok Selatan melalui Bupati Khairunas, kalau bisa anggaran untuk pembangunan jalan tembus itu bisa mencapai sebesar Rp 100 Milyar. 

Ketua DPRD Solok Selatan dalam sambutanya dihadapan peserta Musrenbang
mengatakan. Mustenbang RKPD tahun 2025 adalah merupakan bagian dari penetapan dari tahun 2025, berbagai prohran yang diusulkan tentu ada yang menjadi kewenangangkecamatan, kabupayen, provinsi bahkan pusat. 

Kita sudah. memasukinusia kabupaten yang ke 20 tahun, tentu belum semuanya terakomodir, dengan anggaran yang samgat terbatas. 

PAD kita disektor perpajakan dari masyarakat harus kita tingkatkan, dan dedikasinya harus kita sampaikan kepada masyarakat. 

Ada perbedaan komulasi tentang HKPD, dulu pajak kendaraan bagi hasil diterima oleh pemerintah provinsi dibagi dengan kabupaten, untuk kedepan terkait dengan pajak kendaraan khusus dikecamatan Samgir Balai Janggo yang banyak memiliki perkebunan, perusahaan yang menggunakan kendaraan operasional agar menggunakan plat Y, semua ini sebagai sumber pendapatan kabupaten, kita sebagai penghasil sawit, hasil dari pajak sawit itu dipergunakan untuk pembangunan titik imprastruktur menuju Darmasraya dan sebagainya. 

Tentu kebutuhan kebutuhan anggaran harus kita cari baik ke provinsi, maupun pusat, kalau berharap dengan anggaran kabupaten saja tentu tidak bisa terlaksana, karena anggaran kita samgat tidak memadai. 

Saya terharu dengan semua kemajuan kemajuan yang telah dicapai oleh pemerintah daerah, termasuk pembangunan, peningkatan SDM, pertanian dan percepatan pertumbuhan ekonomi masyarakat. 

Bupati Solok Selatan Khairunas dalam. arahanya mengatakan, Musrenbang Kecamatan Sangir Balai Janggo pada kesempatan ini yang merupakan pelaksanaan yang Kedua dari rangkaian Musrenbang tingkat Kecamatan dalam rangka penyusunan RKPD Kabupaten Solok Selatan Tahun 2025.

Pelaksanaan Musrenbang Tingkat Kecamatan merupakan salah satu upaya partisipatif yang dilakukan untuk menghimpun dan menggali informasi dari aspirasi masyarakat dalam penyusunan dokumen perencanaan daerah. 

Pada hari ini Kami Bupati dan Wakil Bupati beserta jajaran menjemput langsung aspirasi tersebut, dilihat dari capaian kinerja makro Kabupaten Solok Selatan pada tahun 2023 terus mengalami perbaikan, hal ini dapat dilihat dari pencapaian beberapa indikator antara lain

Indeks pembangunan manusia mengalami kenaikan dari 69,71 point pada tahun 2022 menjadi 70,58 point pada tahun 2023
Tingkat kemiskinan mengalami penurunan dari  dari 69,51 persen pada tahun 2022 menjadi 69,45% pada tahun 2023
Tingkat penganguran mengalami penurunan dari 3,71 persen menjadi 2,57 persen.
Pertumbuhan ekonomi mengalami peningkatan dari 4,02 persen pada tahun 2022 menjadi 4,14 persen pada tahun 2023
Hal tersebut tidak terlepas dari berbagai realisasi program unggulan, kebijakan dan pembangunan yang dilakukan diantaranya 

Penyediaan seragam sekolah gratis di berbagai tingkat TK/PAUD, SD, SMP, SMA dan Madrasah dengan total 17.281 (Tujuh Belas Ribu Dua Ratus Delapan Puluh Satu) stel seragam. Program ini akan tetap dilanjutkan pada tahun 2024 ini, karena sudah kita sediakan anggaran sebesar 4,2 Milyar untuk seragam sekolah gratis di berbagai tingkat TK/PAUD, SD, SMP, SMA dan Madrasah.

Sektor kesehatan, selama tahun 2023 ini pula, capaian kepesertaan BPJS penduduk Solok Selatan menembus angka 97,22% dari total jumlah penduduk sebanyak 182.315 jiwa. Itu berati, kurang lebih sebanyak 177.247 penduduk Solok Selatan telah tercover BPJS.

Tidak hanya itu, pemerintah juga memberikan Beasiswa kepada 410 (Empat Ratus Sepuluh) siswa SD dan 410 (Empat Ratus Sepuluh) siswa SMP dengan total anggaran mencapai Rp. 512.500.000,- (Lima Ratus Dua Belas Juta Lima Ratus Ribu Rupiah) serta Bantuan Perguruan Tinggi bagi siswa berprestasi di tahun 2023 sebanyak 198 orang Mahasiswa yang berasal dari Solok Selatan. 

Pendirian rumah tahfiz yang saat ini berjumlah 379 dengan rincian sebanyak 274 rumah tahfiz binaan dan 105 Rumah tahfiz mandiri. 

Pemberian 2000 (dua ribu) jaminan keselamatan kerja kepada pekerja rentan se-Kabupaten Solok Selatan
Pada tahun 2023 telah menyalurkan sebanyak 516 ekor Sapi kepada 31 kelompok. Selain itu mengurangi beban biaya produksi petani melalui program pemberian bibit tanaman, pupuk, alsintan dan pembinaaan kelompok petani
Kita juga telah melakukan bantuan stimulan-stimulan kepada masyarakat berupa sembako untuk penanganan inflasi melalui Dinas Sosial dan Dinas Pertanian, Perkebunan dan Ketahanan Pangan.

Pemerintah daerah telah membina sebanyak 294 UMKM, dan memberikan bantuan berupa peralatan terhadap  504 UMKM naik dari tahun sebelumnya yang baru dibantu 49 UMKM.

Dan juga pada tahun ini, kita akan menambah 1 unit Excavator untuk pembukaan jalan dan penanganan jalan-jalan Kecamatan dan Nagari yang belum terakomodir didalam APBD. 

Hingga awal tahun 2024 ini, melalui program satu kecamatan satu ekskavator ini, kita telah meningkatkan jalan antar nagari dan kecamatan sepanjang 56 Kilometer.

Kecamatan Sangir Balai Janggo merupakan salah satu kecamatan yang memiliki sumber daya alam dan investasi yang besar. Terutama dibidang perkebunan, baik yang dimiliki oleh perusahaan maupun perseorangan. 

Namun hal tersebut belum dapat secara maksimal mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat, hal ini  disebabkan sarana dan prasarana serta infrastruktur pendukung yang belum sepenuhnya memadai.

Salah satu upaya percepatan pembangunan daerah khususnya Sangir Balai Janggo pada tahun 2023 yang lalu pemerintah daerah mendorong pembangunan secara bertahap infrastruktur jalan tembus Solok Selatan Dharmasraya melalui ruas Sungai Sungkai - Sungai Rumbai dengan total anggaran sebesar Rp.31 Milyar.

Dan direncanakan akan dilanjutkan pada tahun 2024 melalui program Inpres Jalan Daerah sebesar Rp.56 milyar. 

Dengan ada nya ruas jalan ini diharapkan beberapa tahun kedepan Sangir Balai Janggo akan menjadi Gerbang Utama Kabupaten Solok Selatan, Kerinci, Sungai Penuh, serta Kabupaten Solok bahagian selatan dari atau ke Pusat Pertumbuhan koridor Sumatera bagian tengah.

Dimana saat ini tengah dilakukan kajian oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Sumatera Barat mengenai pengembangan wilayah Sangir Balai Janggo untuk menjadi Kawasan pertumbuhan baru yang menghubungkan Solok Selatan dan Dharmasraya. 

Guna mendukung percepatan pembangunan wilayah pada Tahun 2024 ini Pemerintah Daerah telah menganggarkan beberapa pembangunan infrastruktur di Kecamatan Sangir Balai Janggo yaitu 

Peningkatan jalan penghubung Kecamatan Sangir Balai Janggo dengan Sangir Batang Hari yaitu Jalan Abai  Simpang  TIS sebesar Rp 16,5 Milyar,
Pembangunan dan peningkatan sarana dan prasarana pendidikan antara lain :
 Pembangunan Ruang Kelas dan Rumah Dinas Guru SDN 02 Sungai Kunyit / Log Batu Sandi sebesar Rp. 814 juta.

Pembangunan Pagar SD 01, 05, 07 sebesar 370 juta, pengadaan Peralatan kantor SD se Sangir Balai Janggo sebesar Rp.246 juta
 Rehabilitasi pustaka, toilet, serta pengadaan mobiler, mebel SMP 8 sebesar  Rp.382 juta
 Pengadaan peralatan kantor SMP 8, SMP 20 dan SMP 26 sebesar Rp.  165 juta.

Peningkatan Irigasi Mudik Air Jorong Talao Nagari Talao sebesar Rp. 200 juta.
Rehabilitasi pasar sungai sungkai sebesar Rp. 100 juta
Pembangunan dan peningkatan jalan lingkar dan pemukiman sebesar Rp. 1,1 Milyar, antara lain:

Tapal Batas Jalan Sungai Sungkai - Log Batu Sandi
Jalan Sungai Lolo Jorong Koto Sungai kunyit
Jalan pasar Sungai Sungkai
Jalan baru Jorong Mercu 
jalan plasma kurnia maju
Peningkatan jalan rayon 2
Box culvert jalan usaha tani sungai garingging
Pembangunan Plat ducker di jorong sei keruh nagari talao
Rabat Beton Ruas Jalan Kelompok 12 menuju Mesjid Nur Huda Sungai Takuak
Rabat Beton Jalan Kelompok 11 menuju Jalan Utama Sungai Takuak.

Pelaksanaan musrenbang tingkat kecamatan ini bertujuan untuk menghimpun dan menggali masukan dan  aspirasi masyarakat dalam menyusun perencanaan pembangunan untuk tahun 2025.
Oleh karena itu, Saya menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat maupun aparatur pemerintah mulai dari tingkat Nagari, Kecamatan dan Kabupaten agar dapat memanfaatkan forum ini dengan sebaik-baiknya.
 
Kami berharap usulan yang disampaikan sebelumnya merupakan kebutuhan prioritas, mendesak serta berdampak luas terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat. Hal ini dikarenakan kemampuan APBD dan sumber daya yang kita miliki cukup terbatas.
Khusus untuk perangkat daerah di intruksikan agar mengkaji dan memprioritaskan usulan yang telah disampaikan ini, dalam upaya pencapaian Visi dan Misi RPJMD. 

Selanjutnya pada kesempatan yang baik ini kami mengajak perusahaan yang ada di Kecamatan Sangir Balai Janggo untuk selalu berkontribusi dan berkolaborasi dalam upaya percepatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat khususnya di Kecamatan Sangir Balai Janggo. 

Selain melalui dana CSR, kami juga mengharapkan peningkatan penggunaan dana operasional kegiatan perusahaan terutama terkait dengan peningkatan aksesibilitas masyarakat yang berada di dalam wilayah perkebunan.(Abg