Komentar |
| Mazda6 disuntik mati di Jepang. |
Jakarta - Mazda6 mengakhiri produksinya di negara asalnya, Jepang. Pabrik Mazda di Hofu, Jepang, telah menghentikan produksi mobil ini untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik.
Chugoku Simbun melaporkan pada Jumat (19/1/2024) bahwa penurunan penjualan terjadi karena Mazda lebih fokus pada penjualan mobil SUV daripada sedan untuk pasar domestik.
"Produksi Mazda6 untuk pasar domestik dihentikan dan hanya akan dilanjutkan untuk memenuhi permintaan dari luar negeri," tulis Chugoku Simbun.
Mazda saat ini lebih memprioritaskan penjualan mobil SUV daripada sedan. Bahkan di Jepang, penjualan Mazda CX-30 dan Mazda CX-5 mencatat angka yang sangat tinggi.
Jepang bukan satu-satunya negara yang menghentikan penjualan Mazda6. Sebelumnya, Amerika Serikat telah menghentikan penjualan Mazda6 pada tahun 2021.
Sementara itu, Inggris menghentikan distribusi Mazda6, termasuk untuk semua varian seperti sedan dan station wagon.
Di Indonesia, Mazda6 masih tersedia. Namun, penjualan mobil ini seharga Rp699,5 juta tidak sebanding dengan popularitas mobil-mobil SUV yang dijual oleh Eurokars Motor Indonesia (EMI). Tahun lalu, mereka bahkan memperkenalkan warna baru untuk Mazda6, yaitu Artisan Red Premium Metallic.
Mazda6 di Indonesia diimpor utuh dari Jepang, melalui pabrik Mazda di Hofu.(BY)