Komentar |
| ilustrasi |
Padang Panjang - Harga ayam daging broiler di Pasar Padangpanjang mengalami penurunan akibat bertambahnya jumlah ayam petelur afkir. Putra Dewangga, Kabag Perekonomian dan Sumber Daya Alam Sekretariat Daerah Kota Padangpanjang, mengungkapkan bahwa harga daging ayam broiler turun dari Rp29.667 menjadi Rp28.667 per kilogram.
Penurunan ini berdampak pada kenaikan harga telur ayam ras sebesar Rp667 per kilogram, mencapai Rp28.400. Sementara itu, komoditas lain mengalami variasi harga, seperti beras kualitas I dan II yang turun, dan bawang merah yang mengalami penurunan.
Putra Dewangga menyoroti kenaikan harga beberapa komoditas, termasuk gula pasir, cabai hijau, cabai rawit, jagung pipilan, dan minyak goreng curah. Dia mencatat bahwa beberapa faktor, seperti kondisi cuaca dan dampak erupsi Gunung Marapi, memengaruhi produksi petani dan harga produk lokal Padangpanjang.
Menanggapi kenaikan harga jagung pipilan, Dewangga menyebut bahwa hal ini dapat mempengaruhi biaya operasional peternak ayam, yang mungkin berdampak pada harga daging ayam dan telur di pasaran ke depannya. Produk lokal, termasuk beras kualitas III, tepung terigu, daging sapi, cabai merah, dan bawang putih, relatif stabil dalam harga.(des)