Pemkot Payakumbuh Puncaki Indeks Integritas di Sumbar Menurut KPK -->

Iklan Atas

Pemkot Payakumbuh Puncaki Indeks Integritas di Sumbar Menurut KPK

Minggu, 28 Januari 2024
Penjabat (Pj) Wali Kota Payakumbuh Jasman.


Payakumbuh - Pemerintah Kota (Pemkot) Payakumbuh menjadi yang tertinggi di Provinsi Sumatera Barat dalam hal indeks integritas menurut Survei Penilaian Integritas (SPI) yang dilakukan secara elektronik oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI terhadap Pemerintah Daerah di seluruh Indonesia.


Jasman, Penjabat (Pj) Wali Kota Payakumbuh, menyampaikan bahwa Indeks Integritas Kota Payakumbuh pada tahun 2023 mencapai angka 78,30, mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya yang hanya 75,05.


"Pencapaian ini mencerminkan peningkatan pelayanan publik di Payakumbuh, sesuai dengan komitmen kami untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat," kata Jasman.


Ia menyatakan rasa syukur atas capaian Pemkot Payakumbuh, mengingat SPI merupakan alat untuk memetakan risiko korupsi dan kemajuan upaya pencegahan korupsi di seluruh instansi pemerintah.


"Semakin tinggi indeks integritas, semakin baik sistem pencegahan korupsi dan pelayanan yang dirasakan masyarakat," tambahnya.


Meski begitu, Jasman mengingatkan agar semua jajaran tidak cepat berpuas diri dan terus bekerja keras untuk meningkatkan kinerja ke depannya.


"Saya meminta kepada jajaran untuk tidak cepat puas. Capaian ini menjadi tanggung jawab moral kita semua untuk menjaga integritas," ujarnya.


Survei ini dianggap sebagai dasar penting untuk menyusun rekomendasi peningkatan upaya pencegahan korupsi dengan rencana aksi yang disesuaikan pada setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemko Payakumbuh.


"Pemkot Payakumbuh sangat memperhatikan sistem anggaran dan tata kelola pemerintahan yang baik, sesuai dengan pedoman yang ditekankan oleh KPK," ungkap Jasman.


Inspektur Kota Payakumbuh, Andri Narwan, menjelaskan bahwa penilaian oleh KPK dan lembaga survei tersebut melibatkan persepsi dan pengalaman pemangku kepentingan, seperti pengguna layanan, pegawai, dan eksper dari KLPD.


"Penilaian melibatkan budaya organisasi, sistem anti korupsi, pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM), dan pengelolaan anggaran di setiap instansi," kata Andri Narwan.


Hasil survei diukur dalam skala satu hingga 100, di mana semakin tinggi angka integritas, semakin baik sistem dalam mendeteksi risiko korupsi dan menangani tindak pidana korupsi.


"Indeks integritas Pemerintah Kota Payakumbuh mencapai skor 78,30 pada tahun 2023, berada dalam rentang skala 0 sampai 100," ungkapnya.(des)