Komentar |
| Fakta Bansos dan BLT yang Cair di 2024. |
Jakarta - Bantuan Sosial (Bansos) merupakan program pemerintah yang memberikan dukungan kepada masyarakat dan pencairan dana tersebut telah dimasukkan dalam anggaran Perlindungan Sosial (Perlinsos) tahun 2024.
Pemerintah berkomitmen untuk terus meningkatkan kesejahteraan dengan melanjutkan pencairan Bansos, khususnya kepada kelompok masyarakat yang membutuhkan, terutama yang terdampak oleh kenaikan harga dan kondisi ekonomi sulit.
Berikut adalah 5 Fakta Bansos hingga BLT Cair di Bulan Ini yang dirangkum pada Sabtu (13/1/2024).
Anggaran Perlindungan Sosial (Perlinsos) 2024:
Pemerintah telah mengalokasikan anggaran Perlindungan Sosial (Perlinsos) dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) tahun 2024. Nilai yang diusulkan dalam perlinsos ini berkisar antara Rp503,7 triliun hingga Rp546,9 triliun. Meskipun demikian, dana yang bisa dialokasikan ternyata mencapai Rp493,5 triliun, naik sebesar 12,4% dari outlook APBN 2023 yang sebelumnya sekitar Rp439,1 triliun.
Program Keluarga Harapan (PKH) dan Kartu Sembako:
Program ini merupakan bagian dari peningkatan anggaran perlindungan sosial (perlinsos) yang mencakup berbagai bantuan sosial di Indonesia. Peningkatan ini mencapai Rp7,4 triliun, meningkat menjadi Rp81,2 triliun, menunjukkan komitmen pemerintah untuk memperkuat fondasi dukungan sosial.
Program Indonesia Pintar (PIP) Kemendikbud:
PIP merupakan program bantuan subsidi pendidikan yang ditujukan untuk pelajar tingkat SD, SMP, dan SMA yang memiliki Kartu Indonesia Pintar (KIP).
BLT El Nino:
Pemerintah Indonesia menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) El Nino sebesar Rp400.000 kepada keluarga yang terdampak fenomena El Nino pada November-Desember 2023. Total anggaran yang dialokasikan untuk BLT El Nino mencapai Rp7,52 triliun. Pencairan BLT El Nino dilakukan secara bertahap dan diperkirakan akan terus dilakukan hingga Januari 2024. Saat ini, pencairan BLT El Nino telah mencapai 91%.
Perpanjangan Bansos Beras hingga Juni 2024:
Pemerintah Indonesia merencanakan perpanjangan pemberian bantuan sosial (bansos) berupa beras 10 kilogram hingga Juni 2024. Keputusan ini merupakan upaya untuk terus memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan, terutama dalam situasi ketidakpastian ekonomi saat ini.(BY)