Komentar
 |
| . |
Hal ini disampaikan Prof. Ganefri dalam acara sosialisasi daring mekanisme registrasi akun SNPMB sekolah dan siswa tahun 2024 yang dilaksanakan melalui zoom meeting dan disiarkan langsung melalui akun resmi Youtube dan Instagram SNPMB BPPP, Jumat (5/1/2024). Lebih lanjut Prof. Ganefri yang juga merupakan Rektor Universitas Negeri Padang (UNP) itu mengungkapkan bahwa pendaftaran akun tersebut sangat penting agar para calon mahasiswa dapat mendaftar SNPMB pada tahun 2024 ini.
"Khusus bagi sekolah yang sudah memiliki akun pada tahun sebelumnya tidak perlu melakukan proses registrasi namun sekolah yang belum memiliki akun wajib melakukan registrasi. Namun untuk anak-anak sekalian baik yang sudah mengikuti SNPMB tahun sebelumnya tetap wajib melakukan registrasi. Fungsinya sekolah harus memiliki akun untuk mendaftarkan siswanya di Pangkal Data Sekolah dan Siswa (PDSS)," ungkapnya.
Ketua Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia ini juga mengatakan sekolah juga harus teliti dalam mengisi data siswa pada PDSS, karena jika terjadi kesalahan akan berakibat fatal yang mengakibatkan siswa di sekolah tersebut tidak dapat mendaftar pada SNPMB 2024. "Belajar dari tahun sebelumnya, banyak siswa yang tidak bisa ikut seleksi karena data tak lengkap. Jadi lebih diperhatikan dalam mengisi data siswanya.
Tak hanya itu adik-adik siswa juga harus cek juga datanya, nilai rapor yang diinputkan sudah benar atau belum," tambahnya. Koordinator Teknologi dan Sistem Informasi SNPMB, Prof. Dr. Ir. Arif Djunaidy, M.Sc juga menegaskan bahwa aplikasi SNPMB dirancang semudak mungkin sehingga nyaman untuk digunakan. "Jika membaca panduannya dengan benar pasti adik-adik bisa menggunakannya." Turut hadir dalam sosialisasi itu Ketua Pelaksana SNPMB Prof. Tjitjik Sri Tjahjandarie, Ph.D.(*)