![]() |
RI Siap Ekspor Gas Alam Cair. |
Jakarta - Indonesia memiliki rencana besar untuk meningkatkan ekspor gas alam cair atau Liquefied Natural Gas (LNG) dalam jumlah yang signifikan pada tahun ini, dengan proyeksi mencapai 167 hingga 170 kargo. Proyeksi ini disampaikan oleh Deputi Keuangan dan Komersialisasi SKK Migas, Kurnia Chairi, dalam acara Jumpa Pers Capaian Kinerja SKK Migas Tahun 2023 di Jakarta pada Kamis (12/1/2024).
Kurnia menyatakan bahwa produksi LNG diperkirakan akan mencapai 250 kargo pada tahun 2024, terutama dengan adanya tambahan pasokan dari Tangguh Train 3 yang telah beroperasi sejak akhir 2023. Meskipun begitu, untuk tahun ini, proyeksi ekspor yang sudah terkontrak diperkirakan berada pada kisaran 167 hingga 170 kargo.
Dalam merespons pertanyaan mengenai kemungkinan tambahan ekspor spot, Kurnia menyatakan bahwa hal tersebut mungkin agak sulit dilakukan. Namun, jika ada kemungkinan, prioritas akan diberikan untuk memenuhi kebutuhan kargo di dalam negeri.
Selain itu, Kurnia juga mengakui bahwa realisasi produksi pada tahun 2023 didukung oleh komersialisasi spot-spot LNG. Data menunjukkan bahwa realisasi spot LNG pada 2023 berkisar antara 35 hingga 36 kargo, mencatat peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya.(BY)