Komentar |
| Tarif Jalan Tol |
Jakarta - Tarif 13 ruas tol di Indonesia akan mengalami kenaikan pada tahun 2024. Kenaikan ini dijadwalkan terjadi pada kuartal I sebagai upaya untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif di jalan tol.
Miftachul Munir, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), menyatakan bahwa peningkatan tarif tol tersebut diperlukan untuk memastikan bahwa iklim investasi di sektor jalan tol tetap kondusif. Ini penting agar pemerintah dapat menjaga kepercayaan investor dan pelaku pasar terhadap industri jalan tol, sehingga sektor ini dapat tetap prospektif.
"Kenaikan tarif tol juga bertujuan untuk menjamin bahwa tingkat layanan pengelola jalan tol tetap sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM) jalan tol," kata Miftachul.
Dia juga menjelaskan bahwa penyesuaian tarif untuk 13 ruas tol tersebut telah dijadwalkan sejak tahun 2023. Meskipun demikian, rencana tersebut masih dalam proses hingga saat ini dan akan disesuaikan sesuai dengan regulasi yang berlaku.
Proses penyesuaian tarif tol akan dilakukan secara bertahap, dan penetapannya masih menunggu arahan dari Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono. Penyesuaian tarif ini juga telah diatur dalam Undang-Undang Jalan Nomor 2 tahun 2022 tentang Perubahan Kedua atas UU Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan. Pasal 48 ayat 3 menyebutkan bahwa evaluasi dan penyesuaian tarif tol dilakukan setiap 2 tahun berdasarkan laju inflasi dan evaluasi pemenuhan SPM jalan tol.
Berikut adalah daftar 13 ruas tol yang rencananya akan mengalami penyesuaian tarif pada kuartal I/2024:
Jalan Tol Surabaya-Gresik
Jalan Tol Kertosono-Mojokerto
Jalan Tol Bali - Mandara
Jalan Tol Serpong-Cinere
Jalan Tol Ciawi-Sukabumi
Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo
Jalan Tol Makassar Seksi 4
Jalan Tol Dalam Kota Jakarta (Cawang-Tomang-Pluit dan Cawang - Tanjung Priok - Ancol Timur-Jembatan Tiga/Pluit
Jalan Tol Gempol - Pandaan
Jalan Tol Surabaya - Mojokerto
Jalan Tol Cikampek - Palimanan (Cipali)
Jalan Tol Cibitung-Cilincing Seksi 1
Jalan Tol Integrasi Jakarta-Tangerang dan Tangerang-Merak (Tomang-Tangerang Barat-Cikupa).(BY)