Upaya Bulog Menekan Inflasi Berhasil, Meskipun Harga Beras Tetap Tinggi -->

Iklan Muba

Upaya Bulog Menekan Inflasi Berhasil, Meskipun Harga Beras Tetap Tinggi

Jumat, 12 Januari 2024

Bansos Beras Cair.


Jakarta - Perum Bulog mengakui bahwa penyaluran bantuan sosial (bansos) beras seberat 10 kilogram (Kg) dan operasi pasar belum mampu meredakan harga beras. Meskipun demikian, metode tersebut berhasil menekan inflasi beras.


Direktur Utama Bulog, Bayu Krisnamurthi, menyatakan bahwa sejak penyaluran bansos beras tahap pertama pada Januari-Maret 2023, terjadi penurunan inflasi beras dari 2,63% pada Februari 2023. Penurunan ini berlanjut menjadi 0,70% pada Maret 2023.


Penurunan tersebut berlanjut menjadi 0,55% pada April tahun lalu dan 0,02% pada bulan berikutnya di tahun yang sama.


Bansos beras tahap II yang disalurkan sejak September-Desember 2023 juga turut menekan inflasi beras, dengan angka inflasi menurun dari 5,61% pada September menjadi 0,43% di Desember 2023.


Melihat dampak positif penurunan inflasi tersebut, pemerintah melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) kembali menugaskan Bulog untuk melanjutkan penyaluran bantuan pangan pada tahun ini.


Pada Januari ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memberikan bantuan kepada sejumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM).


Di sisi lain, pemerintah juga memperluas jumlah KPM dari 21,3 juta menjadi 22 juta. Bayu mencatat, jika diasumsikan setiap keluarga rata-rata terdiri dari empat orang, maka sudah ada 88 juta penduduk Indonesia yang menerima bansos beras sebanyak 10 Kg hingga awal tahun ini.(BY)