Komentar |
| Viral seratusan motor parkir hingga tutupi jalan di Pamulang, Tangsel. |
TANGERANG SELATAN - Ratusan Motor Tutupi Jalan di Pamulang, Tangsel, Viral di Medsos
Kejadian sekitar seratus sepeda motor menutup sebagian jalan di kawasan Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel), menjadi viral di media sosial.
Dilihat dari akun @tangsel.info, Selasa (9/1/2024), terlihat sepeda motor parkir hingga hampir menutup seluruh lajur Jalan Siliwangi menuju Bundaran Pamulang, terletak di depan SMK Letris Pamulang.
Pertanyaan muncul dalam keterangan unggahan tersebut, "Parkiran sekolah siapa nih sobat Tangsel?"
Video ini menuai beragam komentar netizen, dengan beberapa di antaranya menyuarakan ketidaknyamanan akibat gangguan terhadap arus lalu lintas.
Netizen @ratu.icana menegaskan bahwa pihak sekolah seharusnya tidak membiarkan siswa memarkirkan sepeda motor di badan jalan.
"Apa pun alasannya, tidak boleh mengganggu kepentingan umum! Pihak sekolah juga seharusnya tahu diri bahwa ini sangat mengganggu pengguna jalan. Mau mendisiplinkan murid tapi malah membuat macet. Gimana sih?" tulisnya.
Berdasarkan informasi, kejadian ini terjadi karena adanya perubahan waktu penutupan gerbang SMK Letris, menyebabkan siswa yang menyesuaikan jam tersebut terlambat datang ke sekolah.
"@fshaugie meminta maaf atas insiden kemacetan dan menjelaskan bahwa ini pertama kalinya terjadi karena ada perubahan penutupan gerbang. Sekolah juga sudah berkoordinasi dengan binamas dan dishub terkait," demikian klarifikasi yang disampaikan melalui komentar video.
Sementara itu, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangsel menegaskan bahwa Jalan Siliwangi adalah jalan provinsi yang tidak boleh dijadikan tempat parkir, sesuai dengan Undang-Undang (UU) Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, serta Peraturan Pemerintah (PP) 79 Tahun 2013 tentang Jaringan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan.
Nanda A Iqbali, Kepala Seksi Tata Teknis Perparkiran pada Dishub Tangsel, menyatakan, "Melihat kondisinya tadi, itu salah. Jalan Siliwangi itu jalan provinsi. Tidak boleh dipakai untuk parkir. Langkah kita akan mencoba mengonfirmasi ke sekolahnya. Selanjutnya, kami juga akan berkoordinasi internal dengan Bidang PK (Pembinaan dan Keselamatan)."(BY)