Antisipasi Kenaikan Harga Akibat Dampak Erupsi Matapi -->

Iklan Atas

Antisipasi Kenaikan Harga Akibat Dampak Erupsi Matapi

Senin, 12 Februari 2024
Rapat koordinasi pengendalian inflasi di balaikota Padang Panjang.


Padang Panjang, fajarsumbar.com - Percepat langkah-langkah pengendalian inflasi yang dipicu dampak erupsi Gunung Marapi dan antisipasi kenaikan harga komoditas jelang puasa dan lebaran 2024.


Hal ini ini sampai Pj. Walikota Padang Panjang, Sonny Budaya Putra usai mengikuti rapat koordinasi pengendalian inflasi bersama Kementerian Dalam Negeri, Senin (12/2) di balaikota bersama beberapa instansi terkait.


"Program kegiatan dalam pengendalian inflasi khususnya sektor pangan terdampak erupsi Gunung Marapi perlu segera dilakukan. Per tiga bulan, ini dievaluasi apa langkah-langkah yang telah kita dilakukan, termasuk inovasi Warung Sembako Murah, disamping membantu masyarakat, ini juga akan mendapat apresiasi dari pemerintah pusat," katanya.


Sebelumnya, dalam rakor yang berlangsung secara daring tersebut, Mendagri Tito Karnavian menyampaikan inflasi Januari 2024 berada di angka 2,57 persen. 


Data Kemendagri tingkat inflasi Januari lebih rendah dibanding  bulan sebelumnya dan bulan yang sama pada tahun lalu. Sedangkan inflasi tahunan pada Januari 2024 lebih rendah dibanding bulan sebelumnya,.


Ia menekankan perlunya koordinasi yang baik guna menciptakan langkah-langkah strategis dalam menjaga keseimbangan ekonomi di tingkat lokal.


"Pengendalian inflasi adalah tanggung jawab bersama dan sinergi antara pemerintah daerah dan pusat sangat penting. Melalui rakor ini, dapat merumuskan langkah konkret dalam mengatasi dampak inflasi dan menjaga stabilitas ekonomi di daerah masing-masinng.


Kabag Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setdako Padangbapanjang, Putra Dewangga, menyebut, Indeks Perkembangan Harga (IPH) Padang Panjang minggu kedua Februari 2024  berada di angka 1,312. Dengan komoditas penyumbang harga di antaranya cabai merah, minyak goreng dan telur ayam ras.(syam)