Berpisah dengan BUMN, Alasan Emosional di Balik Pengunduran Komisaris -->

Iklan Atas

Berpisah dengan BUMN, Alasan Emosional di Balik Pengunduran Komisaris

Senin, 05 Februari 2024

Deretan komisaris resign dan merapat ke Ganjar


Jakarta - Beberapa komisaris Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengundurkan diri untuk bergabung dalam tim sukses pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3, yaitu Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.


Sebanyak empat komisaris BUMN telah mengambil keputusan untuk melepaskan jabatannya demi mendukung pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.


Berita terbaru menunjukkan bahwa Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok telah memutuskan untuk mundur dari posisinya sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero). Keputusan ini diambil Ahok karena ia mendukung serta terlibat dalam kampanye untuk Ganjar Pranowo-Mahfud MD dalam Pemilu 2024.


Ahok mempublikasikan surat pengunduran dirinya melalui akun Instagram @basukibtp sebelum menyerahkannya kepada Erick Thohir.


"Dokumen ini adalah bukti tanda terima surat pengunduran diri saya sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) yang saya serahkan hari ini, 2 Februari 2024," tulis Ahok dalam unggahannya di Instagram, yang dikutip pada Senin (5/2/2024).


Selain Ahok, beberapa komisaris BUMN lainnya yang turut mengundurkan diri untuk mendukung pasangan Capres-Cawapres nomor urut 03, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, antara lain:


Eko Sulistyo

Eko mengundurkan diri dari jabatannya sebagai komisaris PT PLN (Persero) pada Oktober tahun sebelumnya. Langkah ini diambil setelah dirinya dipilih sebagai Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud.


Andi Gani Nena Wea

Pada tahun 2023, Presiden Komisaris PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk atau PT PP, Andi Gani Nena Wea, secara resmi mengundurkan diri dari posisinya. Andi Gani ingin fokus pada upaya memenangkan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.


Abdee Slank

Abdi Negara Nurdin alias Abdee Slank, memilih untuk mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Komisaris Independen PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) sejak Mei 2021 lalu. Keputusan ini diambil karena Abdee bergabung dengan tim sukses atau memberikan dukungan politik untuk Capres-Cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.


Pengunduran diri ini dikonfirmasi langsung oleh Abdee saat deklarasi dukungan Slank untuk Ganjar-Mahfud, di Gang Potlot Jakarta, Sabtu (20/1/2024) lalu. Semua personel Slank hadir dalam acara tersebut, bersama para Slankers dan pasangan Capres-Cawapres nomor urut 3.(BY)