Komentar |
| Bupati Tanahdatar Eka Putratinjau aktivitas warga sekitar Gunung Marapi. |
Batusangkar - Bupati Tanah Datar, Eka Putra, mengingatkan penduduk yang tinggal di sepanjang aliran sungai untuk selalu waspada menghadapi tingginya curah hujan di beberapa wilayah daerah tersebut.
Eka Putra menyampaikan, "Daerah aliran sungai merupakan wilayah yang rentan terhadap banjir bandang atau air bah. Oleh karena itu, kita diingatkan untuk selalu waspada dan berhati-hati menghadapi segala kemungkinan yang mungkin terjadi," ucap Bupati Eka Putra di Batusangkar pada hari Selasa.
Selain mengingatkan warga yang tinggal di sepanjang sungai, Bupati juga memberi peringatan kepada masyarakat yang tinggal di daerah perbukitan yang rentan terhadap bencana tanah longsor.
Eka Putra menjelaskan bahwa bencana alam selalu berdampak merugikan bagi manusia, baik secara materi maupun kehilangan nyawa.
"Dengan meningkatkan tingkat kewaspadaan, dampak tersebut dapat diminimalkan. Namun, penting untuk tidak panik saat bencana terjadi, mengenal rute evakuasi, dan mengetahui titik kumpul yang aman," tambahnya.
Bupati berharap agar satuan tugas (satgas) bencana di nagari juga bersikap proaktif mengingat cuaca ekstrem belakangan ini.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dr. Ermon Revlin menyebutkan bahwa cuaca ekstrem akibat hujan deras di wilayah Tanah Datar telah menyebabkan banjir bandang di Nagari Barulak, Kecamatan Tanjung Baru.
Dampaknya, 27 rumah warga, dua unit mushalla, dan puluhan hektar lahan pertanian dan perkebunan mengalami kerugian akibat banjir bandang tersebut.
"Hingga saat ini, petugas kami terus melakukan pendataan terkait potensi kerugian yang diakibatkan oleh musibah ini," ujar dr. Ermon Revlin.(des)