Komentar |
| Tandatangani MoU |
Jelang penandatanganan MoU, para tamu undangan yang dihadiri unsur Pejabat dan Pelaksana sempat dikagumkan dengan penampilan randai Palimo Gaga binaan Lapas Kelas IIB Tanjung Pati, serta penampilan tari kreasi dari siswa madrasah.
"Kami bangga, ini binaan Pak Kalapas Azhar ?," tanya Kakanwil Mahyudin kepada Kepala Lapas.
"Benar Pak, berkat dukungan lintas sektoral. Salah satunya dari pembinaan rohani islam dari Penyuluh Agama Kankemenag Kota Payakumbuh, "balas Azhar, sang Putra Rokan Hilir, diamini Kakan kemenag Kota Payakumbuh, Joben.
Kesempatan itu, Kalapas Azhar dalam sambutan pendeknya menggambarkan bahwa lapas kelas IIB Tanjung Pati (eks. Payakumbuh) overcapacity, dihuni 319 warga binaan pemasyarakatan (wbp), 90 persen warga Payakumbuh beragama islam yang tersangkut kasus narkotika. Disamping pembinaan wajib di lapas, juga diberikan pembinaan kerohanian islam. Selain itu juga akan pendidikan kesetaraan. Kerjasama pembinaan keagamaan yang sudah kita jalani bersama selama ini, membawa dampak positif.
Azhar juga berharap dukungan untuk menyukseskan program ramadhan, dirinya berharap bantuan alquran, guna dibaca bersama wbp di buya ramadhan. Dirinya juga berharap dukungan penceramah untuk lapas di bulan ramadhan tahun ini. Azhar juga meminta Kepala Kankemenag untuk menjadi pembina pada apel hari kesadaran nasional.
"Kami bangga diundang dan dilibatkan. Semoga silaturahmi yang sudah terjalin selama ini, kita tingkatkan. Dalam rangka memanusiakan manusia, khususnya bagi kami yang bertugas dalam kemasyarakatan. Untuk memberikan bekal untuk kembali bagi wbp yang sudah terlanjur salah, tidak bisa dititikberatkan kepada kami semata. Tetapi semua unsur, khususnya pemerintah daerah. Berkat sinergitas baik selama ini, termasuk dengan Kementerian Agama, bisa dilihat dari personil grup randai kita. Secara berangsur, mereka sudah mulai kembali. Bahkan sejumlah juara I sudah kita kantongi, mulai dari tingkat kota hingga nasional,"beber Azhar.
"Selanjutnya, kami ikut mengundang siswa madrasah, setingkat MTS dan MA, mari berkunjung ke Lapas melalui program Prowidakum lapas. Siswa bisa mendengar kisah para wbp. Diharapkan bisa jadi pedoman bagi siswa yang berkunjung ke Lapas, untuk tidak melibatkan diri melanggar hukum,"pungkas Azhar.
Menanggapi apresiasi dari Kalapas, Kepala Kankemenag Kota Payakumbuh, Joben turut bangga atas sinergitas dan kerjasama baik selama ini.
"Terima kasih kepada Kalapas yang telah menerima pegawai kami. Kami pesankan, kiranya pegawai dan penyuluh yang bertugas di lapas agar menjalankan tugas dengan maksimal. Jaga nama baik lembaga, "pesan Joben.
Sementara, Kepala Kanwil Kemenag Sumbar Mahyudin sangat apresiasi setelah melihat buah kerjasama antara Kankemenag dengan lapas. Dirinya berharap bisa ditingkatkan.
Kepada jajarannya, Mahyudin menekan bahwa kesuksesan Kalapas mesti menjadi cambuk di keluarga Kankemenag.
"Lapas saja bisa Juara I, kenapa kita tidak. Kita berharap buah kerja sama yakni pendidikan akhlakul karimah kita jalankan bersama untuk mewujudkan baldatun thoyyibatun wa rabbun ghafuu. Bagaimana kita bersama-sama menekan angka kemaksiatan di Payakumbuh,"pungkas Mahyudin sembari menyaksikan penandatanganan MoU.
Pesan Kepala Kanwil untuk jajaran Kankemenag Kota Payakumbuh
Silaturahmi siang itu, Mahyudin mengimbau jajaran agar meningkatkan kedisplinan dalam bekerja agar target tukin 80 persen bisa dikabulkan Menteri Keuangan, sesuairekomendasiKemenPan dan RB. Bagaimana eviden selaras dengan kerja yang dilaksanakan sesuai tupoksi secara terstruktur.
"Tingkatkan prestasi kita, baik di madrasah dan pesantren. Tingkatkan kualitas pelayanan publik di Kankemenag hingga kua. Berikan pelayanan prima di seksi haji, termasuk pelayanan percepatan pelunasan dan istithaah. Hingga siang ini capaian pelunasan Sumbar di nasional, baru 73 persen yang sudah melunasi. Operator agar menuntaskan kerjanya sebelum dateline.
Selanjutnya, Penyuluh Agama agar bertanggung jawab di wilayah kerjanya. Tekan angka maksiat di daerah binaannya. Kepada Kepala Kankemenag, berikan Komando dan lakkukan evaluasi kinerja sehingga tidak ada 'pegawai nakal 704'. Bina pegawai nakal. Kalau tidak mau dibina, dan dibina, terpaksa kita binasakan. Tapi jangan sampai ini terjadi, jangan sampai ada pegawai kita yang dibina Pak Kalapas,"tegasnya.
Disamping dihadiri asn kankemenag Kota Payakumbuh, silaturahmi dengan Kakanwil siang itu ikut dihadiri dharma wanita persatuan unit agama.(ul)