Gubernur Sumbar Dorong ASN Sosialisasikan Pentingnya Pemilu 2024 -->

Iklan Atas

Gubernur Sumbar Dorong ASN Sosialisasikan Pentingnya Pemilu 2024

Jumat, 09 Februari 2024
Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah


Padang - Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, memimpin upaya untuk meningkatkan partisipasi pemilih dalam Pemilu serentak 2024 dengan mengajak Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk aktif dalam menyosialisasikan pentingnya menggunakan hak suara kepada masyarakat. Gubernur menyampaikan hal ini dalam acara tabligh akbar peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW dan do'a bersama menjelang Pemilu 2024, yang diadakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumbar di Masjid Raya Sumbar pada Kamis (8/2/2024).


Mahyeldi mengungkapkan bahwa berdasarkan data KPU, partisipasi pemilih di Sumatera Barat terus mengalami peningkatan dari waktu ke waktu. Pada Pemilu 2009, partisipasi dalam pemilihan legislatif mencapai 70,46 persen, dan pada pemilihan presiden mencapai 71,10 persen. Pada Pemilu 2014, partisipasi masyarakat untuk pemilihan legislatif mencapai 70,79 persen, sedangkan untuk pemilihan presiden 65,19 persen. Sementara pada Pemilu 2019, partisipasi pemilih meningkat signifikan dengan mencapai 78,75 persen untuk pemilihan legislatif dan 78,98 persen untuk pemilihan presiden, mencatatkan persentase tertinggi di Sumatera Barat.


Gubernur Mahyeldi menekankan bahwa meskipun terdapat peningkatan, peran aktif dari publik, termasuk pemerintah daerah dan ASN, tetap diperlukan. Dia mengajak semua pihak untuk terlibat aktif dalam mengajak masyarakat untuk menggunakan hak suara mereka pada Pemilu yang akan berlangsung pada 14 Februari mendatang.


Ketua KPU Sumbar, Surya Efitrimen, menambahkan bahwa target partisipasi pemilih nasional untuk Pemilu 2024 dari KPU adalah 82 persen. Ia berharap bahwa partisipasi pemilih di Sumatera Barat dapat mencapai atau bahkan melampaui target nasional tersebut. Surya optimis bahwa iklim politik Pemilu tahun ini yang lebih tenang dan damai akan memberikan dampak positif terhadap minat masyarakat untuk menggunakan hak suara mereka pada tanggal 14 Februari mendatang.(des)