Isu Pembubaran BUMN, Anies Baswedan Ungkap Kendala dan Posisi Negara -->

Iklan Atas

Isu Pembubaran BUMN, Anies Baswedan Ungkap Kendala dan Posisi Negara

Rabu, 07 Februari 2024

Capres Anies bicara soal isu pembubaran BUMN


Jakarta - Anies Baswedan, Calon Presiden nomor urut 01, mengungkapkan bahwa Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menghadapi berbagai masalah yang signifikan. Pernyataan ini dilontarkan di tengah merebaknya isu tentang kemungkinan pembubaran perusahaan negara tersebut.


Walaupun Anies menyangkal bahwa wacana pembubaran BUMN dan konversinya menjadi koperasi berasal dari tim sukses Capres-Cawapres nomor urut 01, dia tetap mengamati bahwa banyak BUMN yang saat ini mengalami kendala.


"Seolah-olah BUMN kita sudah menghadapi problem-problem yang cukup besar. Kita tidak akan membahas masalahnya di sini, karena hal itu hanya akan menambah kompleksitas pemikiran," ungkap Anies dalam acara Desak Anies#21 di Semarang, yang disiarkan melalui akun YouTube Anies Baswedan pada Selasa (6/2/2024).


Calon Presiden dan Wakil Presiden yang diusung oleh Partai Nasdem dan mitra koalisinya ini menekankan pentingnya peran BUMN. Anies menyatakan bahwa BUMN menjalankan fungsi negara, di mana negara memiliki dua aspek penting yaitu birokrasi dan korporasi.


"Kami ingin menegaskan bahwa BUMN ke depan akan tetap menjalankan peran sebagai pelaksana fungsi negara. Negara memiliki dua sisi, yaitu birokrasi dan korporasi," jelasnya.


"Di satu sisi, ada birokrasi yang melibatkan kementerian, dinas, dan badan pemerintahan. Di sisi lain, ada korporasi yang mencakup BUMN dan BUMD. Keduanya memiliki tanggung jawab dalam pembangunan," tambahnya.


Anies menekankan bahwa BUMN tidak boleh dipandang sebagai lembaga yang hanya mencari keuntungan bagi negara, karena negara bukanlah entitas yang beroperasi untuk mencari untung. Selain itu, negara juga tidak menjalankan fungsi perdagangan dengan warganya, melainkan fokus pada pembangunan.(BY0