Kabar Baik! Pasca Kebakaran, Gedung Pusat Kebudayaan Sawahlunto Segera Direvitalisasi -->

Iklan Atas

Kabar Baik! Pasca Kebakaran, Gedung Pusat Kebudayaan Sawahlunto Segera Direvitalisasi

Jumat, 16 Februari 2024

 

Polres Sawahlunto bersama pihak PT Bukit Asam membuka police line GPK untuk segera direvitalisasi. (foto anton)


Sawahlunto, fajarsumbar.com - Kabar baik bagi masyarakat Kota Sawahlunto pasca kebakaran Gedung Pusat Kebudayaan (GPK) pada November 2022 lalu. Pihak kepolisian dari Polres Sawahlunto telah membuka police line atau garis polisi atas permohonan PT Bukit Asam Unit Pertambangan Ombilin (UPO), Jum'at (16/2/2024).


Police line ini dibuka dan diserahkan ke pihak PT BA untuk dilakukan revitalisasi Gedung Pusat Kebudayaan, sehingga gedung yang menjadi etalasenya kota warisan dunia UNESCO ini kembali dapat dimanfaatkan untuk kepentingan umum dan mempercantik kota tua peninggalan sejarah.


Gedung Pusat Kebudayaan ini direvitalisasi agar kembali dapat dimanfaatkan untuk pengembangan fasilitas Khas Ombilin Hotel yang biasa digunakan oleh pemerintah setempat untuk kegiatan-kegiatan resmi.


Kapolres Sawahlunto AKBP Purwanto Hari Subekti, S.Sos melalui Kasat Reskrim AKP Syafrinaldi, S.H. menyebut bahwa police line ini dibuka berdasarkan permohonan dari pihak PT Bukit Asam untuk melakukan revitalisasi Gedung Pusat Kebudayaan (GPK) pasca kebakaran pada 3/11/2022 lalu.


"Permohonan kita kabulkan dan pembukaan police line secara bersama-sama untuk kegiatan selanjutnya. Seperti yang disampaikan penyidik, proses perkara berawal dari penyelidikan terus berkembang informasi-informasi yang lain, kemudian dilakukan penyelidikan dengan meminta keterangan ke ahli cagar budaya. Selanjutnya kita akan meminta keterangan ke ahli pidana," ungkap Kasat Reskrim AKP Syafrinaldi didampingi Kanit Tipikor Aipda A Siregar SH MH.


Dijelaskan Kasat Reskrim AKP Syafrinaldi, setelah mendapatkan informasi dari penyidik dan dirangkum serta perkembangannya akan disampaikan kepada pihak PT Bukit Asam. "Yang jelas kita pasti akan dukung, apapun kegiatan pemerintah," imbuhnya kemudian.


General Manager PTBA Sawahlunto Yulfaizon mengatakan bahwa pihaknya bakal bekerja untuk melakukan revitalisasi setelah perkara ini benar-benar sudah clear and clean.


Ia pun menyampaikan harapannya untuk melakukan revitalisasi Gedung Pusat Kebudayaan ini, semakin cepat dilaksanakan maka akan semakin baik.


"Kami sangat menghargai proses ini, karena ini memang bangunan cagar budaya. Kalau tidak termasuk cagar budaya, mungkin proses revitalisasinya sudah selesai," sebutnya. (ton)