Kisah Melati Daeva Oktavianti, Dari Awal Tidak Suka hingga Menjadi Bintang Bulutangkis Indonesia -->

Iklan Cawako Sawahlunto

Kisah Melati Daeva Oktavianti, Dari Awal Tidak Suka hingga Menjadi Bintang Bulutangkis Indonesia

Rabu, 28 Februari 2024
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti juara All England 2020.


Fajarsumbar.id - Kisah Melati Daeva Oktavianti, atlet bulutangkis Indonesia yang cantik dan dulunya tidak menyukai olahraga bulutangkis. Nama Melati Daeva Oktavianti sudah tidak asing lagi bagi para penggemar bulutangkis Indonesia.


Bermain di nomor ganda campuran, Melati telah mengukir berbagai prestasi baik di tingkat junior maupun senior. Selain itu, kecantikannya juga membuatnya dikenang oleh banyak orang.


Selama karirnya sebagai atlet, Melati telah memiliki beberapa pasangan ganda. Namun, di antara semuanya, Praveen Jordan adalah pasangan terbaiknya di lapangan.


Bersama Praveen Jordan, ia berhasil meraih banyak gelar internasional dan BWF Super Series. Mulai dari Denmark Open 2019, Prancis Open 2019, hingga pencapaian yang luar biasa yaitu gelar juara All England Open 2020.


Berkat prestasi-prestasi tersebut, Praveen/Melati pernah menjadi pasangan ganda campuran nomor 1 di Indonesia. Mereka juga pernah menduduki peringkat keempat di peringkat BWF.


Namun, di balik segala prestasi tersebut, terdapat fakta menarik bahwa Melati Daeva Oktavianti awalnya tidak menyukai bulutangkis. Namun, dukungan besar dari ayahnya mendorongnya untuk rajin berlatih dan akhirnya ia jatuh cinta dengan olahraga tersebut serta memutuskan untuk menjadi atlet.


"Awalnya aku tidak suka bermain bulutangkis, tetapi dukungan besar dari ayahku membuatku rajin latihan dan akhirnya aku suka dan memutuskan untuk menjadi atlet," ujar Melati Daeva Oktavianti seperti yang dilaporkan oleh PB Djarum pada Rabu (28/2/2024).


Sejak saat itu, Melati mulai gemar berlatih untuk mengasah kemampuannya. Pada usia 14 tahun, ia memutuskan untuk mengikuti seleksi masuk PB Djarum.


"Seleksinya (masuk PB Djarum) berlangsung sekitar seminggu, lalu saya diterima," tambah Melati.


Sebagai atlet, Melati telah merasakan pasang surut dalam performanya. Setelah mencapai prestasi yang gemilang, Melati mengalami penurunan signifikan dalam beberapa tahun terakhir, terutama setelah Praveen Jordan mengalami cedera.


Kondisi performa yang tidak kunjung membaik tersebut akhirnya membuat Melati memutuskan untuk berpisah dengan Praveen Jordan sebagai pasangan ganda campuran. Saat ini, ia berpasangan dengan mantan atlet tunggal putra yang beralih ke nomor ganda, yaitu Bobby Setyabudi.


Kita akan menantikan penampilan luar biasa Melati Daeva Oktavianti dalam meraih banyak gelar untuk Indonesia.(BY)