Komentar |
| Sekcam Batang Anai Medi Hendra bersama Pembina dan Pengurus Perguruan Pencak Silat Bukit Kayu Manang, Kuliek, Sungai Buluah Timur, Kecamatan Batang Anai, Sabtu malam 3 Februari 2024 (foto.mh) |
Sungai Buluah - Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1445 H, Perguruan Pencak Silat Bukik Kayu Manang, Korong Kuliek, Nagari Sungai Buluah Timur Kecamatan Batang Anai, menggelar penutupan silek bersama perguruan silat dari beberapa wilayah di Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Padang.
Kegiatan penutupan silek tersebut dalam bentuk atraksi dengan pertunjukan pencak silat dari para pendekar yang memiliki leluhur yang sama, Sabtu (03/2/2024) malam.
Hadir menyaksikan anggota DPD RI Leonardi Harmaini, anggota DPRD Padang Pariaman Hasan Basri, dan Walinagari beserta niniak mamak se-Kecamatan Batang Anai. Juga, perwakilan IPSI Padang Pariaman, guru pencak silat, pendekar dari perguruan dan masyarakat di kenagarian setempat.
Camat Batang Anai diwakili Sekcam Medi Hendra menyampaikan apresiasi kepada para guru silek. Berlatih silat dapat membentuk keterampilan fisik, juga wadah pembinaan mental bagi generasi muda.
"Perguruan Silat dapat menjadi panggung bagi generasi muda, Perguruan Bukik Kayu Manang telah mengambil peran yang dapat membantu kerja pemerintah. Terutama dalam pembinaan dan pemberdayaan masyarakat, khususnya generasi muda," sebut Medi Hendra.
Disamping itu, kata Sekcam itu, bela diri silek memiliki nilai religius yang tinggi dan dapat menambah pemahaman beragama.
Medi Hendra menghimbau, kepada para guru, tokoh masyarakat, dan niniak mamak agar mengarahkan generasi muda beribadah dan mau meramaikan masjid/musholla selama ramadhan nantinya.
"Selama bulan suci Ramadhan, latihan dihentikan. Itu sebagai bentuk penghargaan pada bulan suci ramadhan. Sehingga akan dapat menfokuskan diri dalam beribadah kepada Allah SWT," terang dia menambahkan.
Sementara itu, Pemilik sekaligus Pembina Perguruan Silat Bukik Kayu Manang Kuliek, Buya Darussalam menyampaikan, penutupan pelatihan silek ini juga ikut dihadiri dari Perguruan Silat yang menjadi di bawah Binaannya.
"Pertunjukan ini diikuti beberapa perguruan pencak silat dari sejumlah wilayah yang memiliki leluhur sama," jelasnya.
Disamping sebagai pembina Perguruan Silat Bukik Kayu Manang, Darussalam juga dikenal sebagai tokoh agama. Dan, ia sepanjang hidupnya, menjadi guru mengaji dan memiliki Pondok Pesantren.(r-saco).