Marc Marquez Buka Suara, Kemungkinan Damai dengan Valentino Rossi Tak Hanya di Tangan Saya -->

Iklan Atas

Marc Marquez Buka Suara, Kemungkinan Damai dengan Valentino Rossi Tak Hanya di Tangan Saya

Senin, 19 Februari 2024

 

Valentino Rossi dan Marc Marquez di MotoGP 2016


Madrid - Marc Marquez mengungkapkan pandangannya tentang rivalitasnya dengan legenda MotoGP, Valentino Rossi, di masa lalu. Pembalap yang dijuluki The Baby Alien itu menyatakan bahwa kemungkinan untuk berdamai tidak hanya bergantung pada dirinya sendiri.


Seperti yang kita ketahui, terdapat rivalitas sengit antara Marquez dan Rossi yang tidak kunjung usai hingga sang legenda MotoGP pensiun sebagai pembalap profesional pada akhir musim 2021 yang lalu. Keduanya sering saling sindir dan tidak pernah berkomunikasi satu sama lain.


Sengketa yang berawal dari musim MotoGP 2015 menjadi titik awal dari memburuknya hubungan mereka. Saat itu, The Doctor, julukan untuk Rossi, kalah dalam persaingan gelar juara dengan Jorge Lorenzo karena rekan setimnya di Yamaha mendapat bantuan dari Marquez dalam balapan yang menentukan sebagai sesama orang Spanyol.


Bahkan, perseteruan mereka masih terasa hingga saat ini. Pada tes pramusim World Superbike (WSBK) 2024 di Portimao, Portugal, bulan Januari lalu, keduanya hadir di Sirkuit Algarve. Namun, Marquez dan Rossi tidak pernah berdekatan atau melakukan kontak satu pun.


Pada akhir musim MotoGP 2023, The Baby Alien, julukan untuk Marquez, juga terlibat perseteruan dengan murid Rossi yang membela tim Mooney VR46 Ducati, Marco Bezzecchi. Pembalap Italia itu menyebutnya sebagai 'pembalap paling kotor di MotoGP' setelah keduanya bersenggolan dalam balapan terakhir di Valencia.


Menjelang MotoGP 2024, Marquez ditanya apakah dia akan duduk dan berbicara dengan Rossi atau tidak. Pembalap berusia 31 tahun itu mengatakan bahwa perdamaian antara dirinya dengan sang legenda MotoGP bisa terjadi tidak hanya tergantung pada dirinya sendiri.


"Keputusan itu bukan hanya tergantung pada saya," kata Marquez seperti dilansir dari Crash, Minggu (18/2/2024).


Meski menjadi rival abadi, Marquez merasa beruntung pernah bersaing langsung dengan sosok legendaris seperti Rossi. Baginya, momen persaingan dengan legenda berusia 45 tahun itu merupakan masa-masa yang berharga dalam kariernya.


“Saya sangat beruntung bisa menghadapinya, mengalahkannya dalam beberapa musim, dan dia juga mengalahkan saya dalam satu musim. Saya juga senang bisa berbagi trek dengan dia dan belajar darinya. Itu adalah pengalaman yang sangat berharga,” kata juara MotoGP enam kali tersebut.


Marquez sendiri memiliki peluang untuk menyamai catatan sembilan gelar juara dunia balap motor yang dimiliki Rossi jika dia berhasil mengoleksi satu gelar lagi. Pada MotoGP 2024, dia akan berusaha keras untuk mencapainya karena ingin tampil kompetitif dalam musim debutnya bersama Gresini Ducati setelah membela Repsol Honda selama 11 tahun.(des)