Komentar |
| Target Pendapatan MNC Leasing. |
Jakarta - MNC Leasing memiliki target untuk meningkatkan penyaluran pembiayaan sebesar 40% pada tahun 2024. Pertumbuhan ini didorong oleh kemitraan dengan perusahaan manufaktur alat berat asal China, Shandong Heavy Industry Group (SHIG).
CEO MNC Leasing, Gabriel Mahjudin, menjelaskan bahwa kerjasama ini akan memperluas akses pembiayaan MNC Leasing untuk pembelian alat berat pertambangan dan perkebunan yang dimiliki oleh SHIG di Indonesia. Sebelumnya, SHIG belum memiliki lembaga pembiayaan di Indonesia untuk mendistribusikan produk-produknya.
"Dengan masuknya SHIG, kami menargetkan pertumbuhan sebesar 30-40% tahun ini, bahkan kami optimistis bisa lebih tinggi karena masih ada banyak varian produk yang dapat kami danai," ujar Gabriel di iNews Tower pada Kamis (1/2/2024).
MNC Leasing telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan 12 dealer yang akan menjual produk-produk SHIG di Indonesia. Hingga saat ini, empat merek terkemuka produk SHIG, seperti SINOTRUK, SHANTUI, LOVOL, dan ZHONG TONG, telah masuk ke pasar alat berat di Indonesia.
"Target pembiayaan kami pada tahun 2024 adalah sekitar Rp3-3,5 triliun, meningkat sebesar 30-40% dari tahun sebelumnya," tambahnya.
Gabriel optimis bahwa pasar kendaraan alat berat di Indonesia akan tumbuh positif di masa depan. Keyakinan ini didasarkan pada dukungan pemerintah terhadap industri pertambangan dan perkebunan melalui program hilirisasi.
"Pertumbuhan ekonomi pada tahun 2024 diproyeksikan sekitar 5-6%. Saya pikir industri pertambangan, agribisnis, dan perkebunan sedang mendapatkan dorongan dari pemerintah, dan alat berat produksi Shandong memiliki potensi untuk dipasarkan di Indonesia," lanjut Gabriel.
CEO SHIG Overseas Financial Business, Sun Chenglong, optimis bahwa kemitraan dengan MNC Leasing akan meningkatkan total penjualan alat berat dan truk produksi SHIG di Indonesia.
"Kami sangat senang bahwa merek di bawah SHIG di Indonesia dapat memiliki mitra pembiayaan dari MNC Group. Produk alat berat dan truk kami memiliki kualitas tinggi dan telah teruji dengan baik di berbagai sektor industri," tutupnya.
Sebelumnya, SHIG melalui anak perusahaannya SINOTRUK, telah melakukan perjanjian joint venture (JV) dengan PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) untuk kepemilikan di salah satu anak perusahaan BCAP, yaitu MNC Leasing. Dengan demikian, SINOTRUK memiliki 40% saham MNC Leasing, perusahaan pembiayaan alat berat dan truk di bawah naungan MNC Group.(BY)