Komentar |
| Pohon tumbang timpa pasutri di Malang |
Malang - Kejadian nahas menimpa pasangan suami istri di Kota Malang, ketika sebuah pohon tumbang menimpa rumah mereka. Berita baiknya, pasutri tersebut hanya mengalami luka ringan dalam insiden tersebut.
Peristiwa itu terjadi saat hujan deras disertai angin kencang melanda Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, di mana pohon setinggi 16 meter roboh. Kepala BPBD Kota Malang, Prayitno, mengonfirmasi menerima laporan kejadian sekitar pukul 16.12 WIB pada Senin sore.
"Pada saat itu, hujan deras dan angin kencang menerjang kawasan Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang. Kami mendapatkan laporan sekitar pukul 16.30 WIB, di Jalan Raya Arjowinangun," ungkap Prayitno.
Pohon tumbang, jenis Pohon Trembesi dengan tinggi 16 meter dan diameter sekitar 70 sentimeter, menutupi seluruh jalan alternatif dari Kota Malang ke Kabupaten Malang, melalui Kelurahan Arjowinangun.
"Pohon tersebut menimpa teras rumah, bengkel reparasi, dan beberapa warung makan milik Bapak Imam Anwari. Selain itu, satu unit sepeda motor dan pasutri, Suwinarno Adi Prasetyo dan Hasanah, juga tertimpa pohon dan mengalami luka ringan," tambahnya.
Pemilik warung Mie Bakso, Suwinarno Adi Prasetyo, mengalami luka ringan pada dahi, sementara istrinya, Hasanah, mengalami luka ringan pada kaki. Evakuasi dan pemangkasan pohon dilakukan oleh BPBD Kota Malang, Satgas Kecamatan, dan DLH Kota Malang.
Proses evakuasi berhasil selesai pada Senin malam, 12 Februari 2024, sekitar pukul 18.30 WIB. Dengan demikian, arus lalu lintas dari Kota Malang menuju Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang, melalui Jalan Raya Arjowinangun dapat kembali normal.(des)