Komentar |
| Timnas Indonesia U-20 kala menjalani TC. |
Jakarta – Zainudin Amali, Wakil Ketua Umum (Waketum) PSSI, mengungkapkan pandangannya terkait kesempatan bagi pemain keturunan untuk bergabung dengan Timnas Indonesia U-20. Menurutnya, PSSI sangat terbuka dengan kehadiran pemain keturunan yang memiliki potensi untuk memperkuat tim tersebut.
Timnas Indonesia U-20, yang dikenal sebagai Garuda Nusantara, akan mengikuti beberapa turnamen penting pada tahun 2024, termasuk Piala AFF U-19 2024, Kualifikasi Piala Asia U-20 2025, dan Kualifikasi Piala Dunia U-20 2025.
Zainudin Amali menyatakan bahwa untuk memperkuat tim tersebut, PSSI dengan tegas membuka peluang bagi pemain-pemain berdarah Indonesia yang memiliki potensi untuk bergabung dengan Timnas Indonesia U-20. Menurutnya, semua pemain tersebut memiliki hak yang sama untuk bermain bersama Timnas Indonesia.
"Kami memberikan kesempatan kepada semua. Tetapi apakah mereka mampu atau tidak, itu yang akan dilihat," ujar Zainudin Amali di Jakarta, pada Senin 30 Januari 2024.
Zainudin Amali juga menyebutkan nama pemain dari Sao Paulo, Welber Halim Jardim. Welber merupakan pemain muda yang berbakat dan sebelumnya pernah membela Timnas Indonesia U-17.
Welber juga diharapkan akan menjadi bagian dari Timnas Indonesia U-20. Namun, saat ini dia tidak dapat mengikuti pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia U-20 karena memiliki kewajiban lain.
"Seperti kasus Welber sebelumnya, dia tidak dapat bergabung. Namun, itu tidak menjadi masalah," tambah Zainudin Amali.
Timnas Indonesia U-20 yang dilatih oleh Indra Sjafri telah menyelesaikan tahap kedua dari pemusatan latihan (TC) di Jakarta setelah sebelumnya mengadakan TC pertama di Qatar.
Pada bulan Maret 2024, Timnas Indonesia U-20 akan melanjutkan program TC mereka. Proses promosi dan degradasi pemain dalam Timnas Indonesia U-20 akan terus berlangsung untuk meningkatkan kualitas tim.(BY)