Pengenalan Terbaru dari Toyota, Hilux Double Cabin 4x4 Facelift untuk Pasar Indonesia -->

Iklan Atas

Pengenalan Terbaru dari Toyota, Hilux Double Cabin 4x4 Facelift untuk Pasar Indonesia

Sabtu, 03 Februari 2024

Chery Omoda E5 gunakan baterai LFP, ini alasannya.


Jakarta – Chery Omoda E5 menggunakan baterai LFP (Lithium Ferro Phosphate) atau dengan material besi. PT Chery Sales Indonesia (CSI) mengungkapkan alasan Omoda E5 menggunakan baterai LFP.


“Baterai LFP memiliki bahan katoda terbuat dari besi fosfat, yang tidak berbahaya bagi kesehatan dan lingkungan. Baterai ini juga lebih aman karena tahan panas dan tidak mudah meledak,” ujar Head of Brand Departemen PT Chery Sales Indonesia, Rifkie Setiawan, dalam keterangan resmi, Jumat (2/2/2024).


Chery mengklaim baterai LFP yang digunakan Omoda E5 aman untuk melewati banjir hingga ketinggian 45 cm. Selain itu, terdapat pelindung pelat baja yang dapat melindungi baterai dari benturan keras.


Baterai LFP Chery Omoda E5 berkapasitas 61 kWh. Dalam sekali pengisian baterai penuh, Omoda E5 dapat menempuh jarak hingga 430 km berdasarkan tes dengan metode WLTP dan 505 km dengan metode NEDC.


Mobil listrik ini juga dilengkapi fitur fast charging yang dapat mengisi daya baterai dari 30 persen hingga 80 persen hanya dalam waktu kurang lebih 30 menit. Hal tersebut membuat pengguna lebih nyaman dalam menggunakan mobil listrik tersebut dalam perjalanan jarak jauh.


Baterai LFP juga memiliki keunggulan lain, seperti pelepasan panas yang lambat, produksi panas yang rendah, suhu awal tinggi untuk reaksi eksotermik, dan kemampuan untuk tidak melepaskan oksigen saat rusak.


Chery Omoda E5 akan diluncurkan secara resmi pada 5 Februari 2024. Indonesia menjadi negara pertama yang meluncurkan mobil listrik tersebut. Kendaraan ramah lingkungan ini didesain khusus untuk kondisi di Indonesia dengan dirakit di Bekasi, Jawa Barat.


Omoda E5 juga menawarkan motor penggerak sebesar 150 kW dan baterai berkapasitas 61,06 kWh.(BY)