Komentar |
| Ilustrasi penggunaan VAR di pertandingan sepakbola. |
Jakarta - Asep Saputra, Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB), mengumumkan penundaan penerapan video assistant referee (VAR) di Liga 1. Penerapan VAR tidak akan dimulai pada Februari 2024 seperti yang direncanakan, tepatnya pada pekan ke-25 Liga 1 2023-2024. Hal ini disebabkan oleh proses pematangan terakhir dalam penerapan teknologi tersebut.
Asep menjelaskan bahwa PT LIB terus berusaha agar VAR dapat diterapkan sesegera mungkin, meskipun tidak sesuai dengan target awal. Hal ini karena mereka meyakini bahwa perlu ada periode percobaan atau uji coba terlebih dahulu.
"Setelah mempertimbangkan segala aspek dari A-Z, bersama dengan konsiderasi dan pertimbangan lainnya, kami menerima rekomendasi bahwa penerapan VAR di Liga 1 akan dimulai pada championship series," ujar Asep di Jakarta pada Selasa (6/2/2024).
Championship Series Liga 1 musim ini dijadwalkan akan dimulai pada 4 Mei 2024. Sementara itu, seri reguler Liga 1 dijadwalkan akan berakhir pada 28 April 2024.
Asep menjelaskan bahwa PT LIB harus memastikan bahwa semua persiapan terkait dengan VAR sudah siap sebelumnya. Dengan demikian, teknologi ini dapat meningkatkan kualitas kompetisi sepak bola di Indonesia.
"Semua memerlukan kesiapan dan pertimbangan yang matang. Namun, bahkan sebelum diterapkan dalam kompetisi utama, kami telah berusaha menerapkannya lebih awal untuk percobaan dalam kompetisi pemuda. Hal ini telah kami sampaikan kepada klub-klub," kata Asep.
"Secara teknis, semuanya sudah siap dan hanya menunggu persetujuan. Namun, kami harus memastikan bahwa kami siap secara kualitas dan kuantitas sebelum menerapkannya. Pada musim depan, kami berharap dapat menerapkannya sepenuhnya dengan persiapan yang matang," tambahnya.(BY)