Komentar |
| Kapolresta Bukittinggi, Kombespol Yessi Kurniati memberikan sarana kesiapan petugas pengamanan TPS dari kepolisian. |
Bukittinggi – Polresta Bukittinggi Sumatera Barat telah menyiapkan sebanyak 362 personel untuk menjaga keamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Bukittinggi dan Kabupaten Agam wilayah timur.
Menurut Kapolresta Bukittinggi, Kombespol Yessi Kurniati, dari jumlah tersebut, 282 personel berasal dari Polresta Bukittinggi, sementara 80 lainnya merupakan bantuan bawah kendali operasi (BKO) dari Polda Sumatera Barat. Tindakan ini dilakukan sebagai upaya pengamanan untuk Pemilu 2024.
"Para personel, termasuk 80 BKO dari Polda Sumbar, diberdayakan untuk memastikan keamanan TPS selama pelaksanaan Pemilu 2024," ujar Kapolresta Yessi Kurniati pada hari Sabtu.
Kapolresta juga menekankan pentingnya seluruh personel untuk memahami panduan yang terdapat dalam buku saku petugas Polri yang berkaitan dengan pengamanan TPS selama pemilu serentak tersebut. Ia menyatakan bahwa personel harus mempersiapkan diri secara fisik dan mental guna menghadapi tugas dan tanggung jawab pengamanan Pemilu.
“Seluruh personel yang terlibat diharapkan memahami setiap tugas, kewajiban, dan larangan yang tertera dalam buku tersebut. Kami juga menegaskan pentingnya menjaga netralitas Polri sesuai dengan Undang-Undang dan Peraturan Kepolisian,” tambahnya.
Sebagai bagian dari persiapan, Polresta Bukittinggi juga mengadakan apel kesiapan petugas dan bimbingan teknis. Tujuannya adalah memastikan bahwa proses pengamanan TPS berjalan dengan lancar dan aman bagi masyarakat. Kapolresta Yessi Kurniati menyerahkan secara simbolis kaporlap, berupa tas atau rangsel, kepada personel sebagai perlengkapan pribadi selama bertugas menjaga TPS.(des)