Rangkaian KRL Baru dari CRRC Sifang China, Siap Layani Penumpang di Indonesia -->

Iklan Atas

Rangkaian KRL Baru dari CRRC Sifang China, Siap Layani Penumpang di Indonesia

Rabu, 07 Februari 2024

Impor KRL China tiba 2025


Jakarta - PT Kereta Commuter Indonesia atau KAI Commuter mengumumkan rencana impor rangkaian kereta rel listrik (KRL) baru dari CRRC Sifang Co., Ltd, China yang dijadwalkan akan tiba pada tahun 2025. Menurut Anne Purba, Sekretaris Perusahaan KAI Commuter, rangkaian KRL pertama diharapkan akan tiba dalam waktu 13,5 bulan setelah proses penandatanganan kesepakatan pembelian.


"Proses ini memakan waktu hingga akhir tahun lalu, jadi estimasi waktu kedatangan impor adalah 13,5 bulan pertama di Indonesia. Total waktu untuk kedatangan seluruhnya adalah 15 bulan, namun rangkaian kereta pertama diharapkan tiba dalam 13,5 bulan," jelas Anne seperti yang dilaporkan oleh Antara pada Selasa (6/2/2023).


Anne juga mengungkapkan bahwa KAI akan melakukan uji coba rangkaian sepanjang 4.000 kilometer, kemudian KRL tersebut akan mendapatkan sertifikasi dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) sebelum diizinkan untuk melayani penumpang.


Sebagai hasilnya, KAI Commuter menargetkan waktu sekitar 15-16 bulan dari kedatangan KRL hingga dimulainya operasional.


"Targetnya adalah sekitar 15 bulan, dan di bulan ke-16 sudah dapat melayani penumpang, dengan mendapatkan sertifikasi dari DJKA juga," ungkap Anne.


PT Kereta Commuter Indonesia atau KAI Commuter telah resmi membeli tiga rangkaian kereta rel listrik (KRL) baru dari produsen kereta asal China, CRRC Sifang, senilai Rp783 miliar.


Asdo Artriviyanto, Direktur Utama KAI Commuter, menjelaskan bahwa tiga rangkaian kereta baru tersebut memiliki tipe KCI-SFC120-V yang akan digunakan untuk operasional di wilayah KRL Jabodetabek.


Asdo menambahkan bahwa impor kereta dari CRRC Sifang ini adalah tahap terakhir dari rangkaian pengadaan armada KRL Jabodetabek. Selain itu, KAI Commuter telah memesan 16 rangkaian KRL baru yang diproduksi secara lokal oleh PT INKA dengan nilai investasi hampir Rp 3,83 triliun, serta mengadakan pengadaan 19 rangkaian KRL retrofit dari PT INKA senilai Rp2,23 triliun.


Pengadaan armada baru ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas angkut seiring dengan target perusahaan untuk mencapai 1,2 juta penumpang per hari pada tahun mendatang. Pada tahun 2023, KAI Commuter mencatat bahwa total pengguna KRL Jabodetabek mencapai 290,9 juta orang, meningkat sebanyak 38 persen dari tahun sebelumnya.(BY)