Komentar |
| Shin Tae-yong |
Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, dilaporkan enggan memanggil Ilias Alhaft untuk memperkuat tim. Kabar ini disampaikan oleh pengamat sepakbola Indonesia, Ronny Pangemanan.
Bung Ropan, panggilan akrab Ronny Pangemanan, menyatakan bahwa Shin Tae-yong membutuhkan pemain dengan kualitas yang lebih tinggi daripada winger FC Noah tersebut. Oleh karena itu, Ilias Alhaft tidak akan diajukan oleh Shin Tae-yong kepada PSSI untuk dinaturalisasi sebagai Warga Negara Indonesia (WNI).
Menurut Bung Ropan, Shin Tae-yong memiliki harapan lebih tinggi dan mencari pemain yang lebih muda. Meskipun Ilias Alhaft berusia 26 tahun, Shin Tae-yong ingin pemain yang berusia sekitar 24 hingga 22 tahun dengan performa yang lebih baik, terutama yang bermain di Eredivisie Belanda.
"Saat ini, STY sedang fokus mencari pemain di Belanda, terutama yang bermain di Eredivisie. Kabarnya, akan ada satu striker baru, namun identitasnya masih dirahasiakan. Sementara untuk Alhaft, kemungkinan besar STY tidak akan memilihnya," tegas Bung Ropan.
Dengan berita ini, Ilias Alhaft yang telah mencetak lima gol dan enam assist musim ini bersama FC Noah, tidak akan menjadi pilihan Shin Tae-yong. Sebagai gantinya, Shin Tae-yong dikabarkan sedang mempertimbangkan Ole Romeny, seorang penyerang Grade A yang bermain untuk FC Utrecht, untuk dinaturalisasi menjadi WNI. Ole Romeny, yang musim lalu mencetak 11 gol di Eredivisie, diharapkan dapat memperkuat lini depan Timnas Indonesia.(des)