Strategi Ambisius Bank Muamalat, Pertumbuhan Bisnis KPR Dua Digit di 2024 -->

Iklan Atas

Strategi Ambisius Bank Muamalat, Pertumbuhan Bisnis KPR Dua Digit di 2024

Kamis, 15 Februari 2024

KPR Bank Muamalat. 


Jakarta - PT Bank Muamalat Indonesia Tbk menetapkan target pertumbuhan pembiayaan kepemilikan rumah (KPR) hingga mencapai Rp5,3 triliun pada tahun 2024.


Direktur Eksekutif Divisi Perbankan Ritel Bank Muamalat, Dedy Suryadi Dharmawan, menyatakan keyakinannya bahwa target tersebut dapat tercapai mengingat kebutuhan akan perumahan di Indonesia masih sangat tinggi. Selain itu, kebutuhan akan hunian atau backlog juga masih cukup signifikan.


"Strategi bisnis kami tetap berfokus pada segmen individual ritel di mana KPR akan menjadi kontributor terbesar. Tahun ini kami menargetkan pertumbuhan bisnis KPR mencapai dua digit dengan target booking meningkat tujuh kali lipat dibandingkan dengan pencapaian tahun sebelumnya," katanya, pada hari Kamis (15/2/2024).


Setelah pertumbuhan yang signifikan pada tahun 2023, pada tahun ini Bank Muamalat akan menerapkan sejumlah strategi untuk mendorong pertumbuhan bisnis KPR. Salah satu di antaranya adalah melalui program pricing khusus, yaitu spesial hijrah fixed long tenor, yang memberikan kepastian pembayaran angsuran selama tenor hingga 15 tahun.


Selain itu, ada program marjin berjenjang dimulai dari 3,88% efektif p.a untuk pembelian rumah baru dari pengembang rekanan Bank Muamalat dan untuk take over dari bank lain.


Sebagai pionir bank syariah di Indonesia, Bank Muamalat juga meluncurkan program KPR Hijrah Baitullah yang tidak hanya menawarkan pembiayaan kepemilikan rumah, tetapi juga memberikan kesempatan untuk berangkat beribadah haji atau umrah bersama keluarga.


Strategi lain yang diperkuat untuk mengoptimalkan penjualan KPR adalah dengan meningkatkan jumlah rekanan pengembang dan agen properti. Bank Muamalat juga akan mengintensifkan penjualan melalui telesales dan Branch Sales Officer (BSO).


Menurut Dedy, Bank Muamalat juga telah meningkatkan Service Level Agreement (SLA) menjadi 3-5 hari kerja. Peningkatan SLA ini berkaitan dengan inisiatif pembangunan Consumer Processing Center (CPC) di enam kota, yaitu Jakarta, Bandung, Medan, Yogyakarta, Surabaya, dan Makassar.


Bank Muamalat memiliki produk andalan yang disebut KPR Hijrah, yang merupakan produk pembiayaan untuk kepemilikan rumah tinggal, termasuk untuk renovasi dan pengalihan (take over) dari bank lain, terutama bagi nasabah yang ingin pembiayaannya dilakukan berdasarkan prinsip syariah.


Keunggulan produk KPR Hijrah di Bank Muamalat antara lain uang muka yang ringan mulai dari 0%, angsuran tetap serta pembiayaan yang fleksibel dan disesuaikan dengan kebutuhan nasabah. Selain itu, nasabah juga dapat melakukan penambahan (top up) pembiayaan untuk keperluan seperti renovasi rumah, pembelian perabotan rumah, atau kebutuhan lainnya.(BY)