Komentar |
| Kebakaran hutan di kota tujuan wisata Cile menewaskan sedikitnya 46 orang |
Santiago - Kebakaran hutan melanda kota tujuan wisata Vina del Mar, Cile, menelan korban jiwa sebanyak 46 orang pada Sabtu (3/2/2024). Kondisi darurat melanda Cile ketika api merambah dengan cepat di bagian tengah negara, menghanguskan lahan yang luas. Vina del Mar, destinasi populer dengan banyak resor di hutan, menjadi pusat kebakaran. Presiden Cile Gabriel Boric menyatakan kemungkinan peningkatan jumlah korban seiring pencarian tim penyelamat yang berusaha menjangkau daerah terdampak parah.
Menteri Dalam Negeri Cile, Carolina Toha, melaporkan bahwa terdapat total 92 titik kebakaran melibatkan lahan seluas 43.000 hektare. Asap hitam membubung tinggi di sejumlah wilayah, termasuk Valparaiso, yang berpenduduk hampir 1 juta jiwa. Pemadam kebakaran bekerja keras untuk memadamkan api dan menghentikan penyebarannya dengan bantuan kendaraan dan helikopter.
"Laporan korban masih sementara. Kami menerima informasi dari beberapa area yang menunjukkan kemungkinan ada lebih banyak korban, tetapi belum dikonfirmasi secara langsung," ujar Carolina Toha, seperti dilansir dari Reuters pada Minggu (4/2/2024). Kebakaran hutan sering terjadi di Cile selama musim panas, dan kejadian terakhir yang besar terjadi dua tahun lalu akibat gelombang panas ekstrem, menelan 27 korban jiwa dan merusak lebih dari 400.000 hektare lahan.
"Meskipun luas area yang terbakar saat ini lebih kecil dibandingkan dua tahun lalu, peningkatan drastis terjadi dalam dua hari terakhir, meningkat dari 30.000 hektare menjadi 43.000 hektare," tambah Toha. Ia juga mengungkap keprihatinan terbesar terkait kebakaran yang terjadi sangat dekat dengan perkotaan, berpotensi menimbulkan dampak serius termasuk kerusakan bangunan dan fasilitas.(des)