Komentar |
| . |
Acara tersebut dihadiri oleh pejabat penting, antara lain Wakil Rektor 1 UNP, Dekan FIK UNP, dan Kepala Laboratorium Pembelajaran Renang. Prof. Nurul Ihsan, selaku Dekan FIK UNP, mengungkapkan pentingnya kegiatan ini dalam meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam bidang olahraga renang, baik dari aspek soft skills maupun hard skills.
Ia berharap peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan serius untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang berguna di masa depan.
Coach Richmond, Presiden MASWIM Malaysia, menjelaskan latar belakang pelaksanaan kegiatan ini, terutama terkait tingginya angka korban anak-anak di Malaysia akibat tidak bisa berenang. Program ini diharapkan dapat membantu mengurangi angka kecelakaan tersebut.
Pelatihan diisi oleh 4 pemateri kompeten, 2 berasal dari Malaysia dan 2 dari UNP. Materi yang diajarkan mencakup penanganan cedera olahraga, CPR, dan keterampilan dasar pengajaran renang.
Peserta diajarkan teknik pertolongan pertama pada korban kecelakaan air, cara mengajarkan berenang mulai dari anak-anak hingga dewasa, dan renang prestasi.
Selain itu, peserta juga mengikuti 30 kali pertemuan Online Class dengan Coach Chii Lin LEUNG, seorang atlet renang Malaysia yang berpengalaman dalam kejuaraan dunia, termasuk Olimpiade.
Peserta pelatihan menunjukkan antusiasme yang tinggi, terjadi diskusi hangat dan praktek pembelajaran renang yang menyenangkan. Para peserta dari Malaysia dan Indonesia berdiskusi dan bekerjasama dengan baik.
Coach Richmond menyatakan bahwa peserta terbaik adalah Aulia Rahmad, mahasiswa FIK UNP, yang dinilai aktif dan memiliki potensi menjadi guru renang profesional.(*)
Ia berharap peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan serius untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang berguna di masa depan.
Coach Richmond, Presiden MASWIM Malaysia, menjelaskan latar belakang pelaksanaan kegiatan ini, terutama terkait tingginya angka korban anak-anak di Malaysia akibat tidak bisa berenang. Program ini diharapkan dapat membantu mengurangi angka kecelakaan tersebut.
Pelatihan diisi oleh 4 pemateri kompeten, 2 berasal dari Malaysia dan 2 dari UNP. Materi yang diajarkan mencakup penanganan cedera olahraga, CPR, dan keterampilan dasar pengajaran renang.
Peserta diajarkan teknik pertolongan pertama pada korban kecelakaan air, cara mengajarkan berenang mulai dari anak-anak hingga dewasa, dan renang prestasi.
Selain itu, peserta juga mengikuti 30 kali pertemuan Online Class dengan Coach Chii Lin LEUNG, seorang atlet renang Malaysia yang berpengalaman dalam kejuaraan dunia, termasuk Olimpiade.
Peserta pelatihan menunjukkan antusiasme yang tinggi, terjadi diskusi hangat dan praktek pembelajaran renang yang menyenangkan. Para peserta dari Malaysia dan Indonesia berdiskusi dan bekerjasama dengan baik.
Coach Richmond menyatakan bahwa peserta terbaik adalah Aulia Rahmad, mahasiswa FIK UNP, yang dinilai aktif dan memiliki potensi menjadi guru renang profesional.(*)