Warga Jorong Bukik Sikumpa Ucapkan Terimakasih Kepada Bupati Dan Tim TRC Atas Kepedulian Bangun Kembali Irigasi

Yang telah serius memberikan bantuan perbaikan kepala banda ( Kepala Air Irigasi) yang kondisi Kapalo Banda rusak parah dan tidak bisa dialiri air, akibat dilanda banjir selama dua bulan lalu, sehingga warga merasa cemas tidak bisa lagi bekerja disawah, akibat air tidak mengalir lagi. 

Bak gayung bersambut, setelah mendapat laporan dari kepala jorong melalui wali nagari, bahwa daerah atau Jorong Bukik Sikumpa dilanda banjir dan merusak irigasi mereka, sehingga selama musim hujan puluhan hekyar sawah tidak bosa diolah seperti sedia kala. 

Bupati Solok Selatan, langsung membentuk tim dan memerintahkan camat, wali nagari untuk segera turun kelokasi, guna membantu masyarakat menanggulangi nemcana yang menimpa warga tersebut. 

Tidak memakan waktu lama, satu unit alat berat dikerahkan kelokasi untuk mengerjakan bekas banjir dan membuatkan kembali saluran air masuk keirigasi warga itu. 

Dalam dua hari saja tim yang terdiri dari BPBD, Pertanian, Camat, Wali Nagari, kepala Jorong dan sejumlah warga selesai mengerjakan bekas banjir bandang itu. 

Sejumlah warga Jorong Bukik Sikumpa melalui Camat Pauh Duo Aik Wadenko Jumat (2/2/2024) mengatakan. Pengerjaan irigari amblas polong buto Paninjauan Jorong Bukik Sikumpa menyampaikan rasa bangga dan terimakasih sebanyak banyaknya atas bantuan perhatian atas musibah bencana alam banjir yang melanda daerah Bukit Sikumpa sehingga warga sudah bisa bercocok tanam dan kesawah lagi. 

Sebelumnya mereka warga juga cemas, jika tidak ada perhatian dari pemda mengatasi bencana ini hingga beberapa minggu ledepan otomatis kami warga tidak bisa bercocok tanam apalagi akan menghadapi bulan puasa, namun hal terbalik pemeri tah dengan tanggap dalam waktu singkat bisa mengatasi bencana. 

Kepala Dinas Pertanian Solok Selatan Nurhayati menambahkan, sejumlah warga di Bukit Sikumpa sidah tidak resah lagi untuk mengolah lahan pertanianya setelah pasca banjir melanda areal persawahan mereka, demgan putusnya aliran air masuk dilepala bandar, namun berkat kerja keras kita semua, warga disini sidah bisa kesawah lagi, apalagi aktifitas masyarakat mengolah sawah pada bulan puasa besok.