Komentar
 |
| Para pemain Arsenal merayakan kemenangan adu penalti kontra FC Porto pada leg kedua 16 besar Liga Champions 2023-2024 di Emirates Stadium, Rabu (13/3/2024) pagi WIB. |
London - Arsenal akhirnya berhasil menembus perempat final Liga Champions 2023-2024 setelah menang adu penalti melawan FC Porto pada leg kedua 16 besar, Rabu (13/3/2024) pagi WIB. Emirates Stadium menjadi saksi duel tegang antara kedua tim. Arsenal memulai pertandingan dengan semangat tinggi untuk menutup defisit satu gol setelah kalah 0-1 pada leg pertama di markas Porto tiga pekan lalu. Berbagai serangan dilancarkan untuk mencetak gol cepat.
Pada menit keempat, Arsenal mendapat peluang ketika Leandro Trossard melepaskan diri di sisi kiri dan memberikan umpan silang ke tiang jauh. Bola mencapai Ben White, tetapi sundulannya hanya melewati mistar gawang. Bukayo Saka menyusul dengan ancaman dari sisi kanan pada menit ke-13, tetapi tembakannya hanya menghasilkan sepak pojok.
Porto, yang tampil solid, segera merespons. Evanilson hampir mencetak gol dengan tembakan dari jarak jauh menggunakan kaki kirinya, namun upayanya melebar. Pergerakan Evanilson semakin membuat publik tuan rumah waswas. Pada menit ke-22, sang penyerang kembali mendapat peluang di luar kotak penalti, tetapi kiper Arsenal David Raya berhasil menggagalkannya.
Arsenal akhirnya menyamakan agregat pada menit ke-41. Umpan brilian dari kapten Martin Odegaard memberi ruang bagi Trossard untuk menembus pertahanan lawan dan melepaskan tendangan kaki kanan yang mengubah skor menjadi 1-0.
Di babak kedua, Porto berusaha tampil lebih agresif dan mendapatkan sejumlah peluang. Evanilson kembali mengancam dengan tendangannya, namun bola masih melebar. Arsenal membalas dengan pergerakan Kai Havertz yang berhasil memasuki area penalti lawan dan memberikan umpan silang kepada Declan Rice. Namun, bek Porto Pepe berhasil memblokir tembakan tersebut.
Hingga akhir waktu normal, tidak ada gol tambahan. Skor 1-0 membuat agregat menjadi 1-1 dan memaksa pertandingan dilanjutkan dengan perpanjangan waktu 2x15 menit. Meskipun kedua tim terus saling menyerang, tidak ada gol yang tercipta. Akhirnya, pertandingan harus diputuskan melalui adu penalti. Drama adu penalti dimenangkan oleh Arsenal dengan skor 4-2 setelah Odegaard, Havertz, Saka, dan Rice berhasil mencetak gol, sementara Porto hanya dua penendangnya, Pepe dan Grujic, yang berhasil menaklukkan David Raya; dua lainnya, Wendell dan Galeno, gagal. Dengan hasil ini, Arsenal berhak melangkah ke perempat final untuk pertama kalinya dalam 14 tahun terakhir.
Susunan Pemain:
ARSENAL (4-3-3)
David Raya; White, Saliba, Gabriel Magalhaes, Kiwior (Zinchenko 105); Odegard, Jorginho (Gabriel Jesus 83), Rice; Saka, Havertz, Trossard (Nketiah 105) Pelatih: Mikel Arteta
FC PORTO (4-2-3-1)
Diogo Costa; Joao Mario (J Sanchez 86), Pepe, Otavio, Wendell; Varela (Grujic 90+7), Nico Gonzalez (Eustaquio 101); Francisco Conceicao (Goncalo Borges 101), Pepe Aquino, Galeno; Evanilson (Taremi 88) Pelatih: Sergio Conceicao
(des)