Komentar |
| Petugas dapur umum melakukan aktivitas untuk membantu korban banjir bandang di Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar). (dok.humas pemprov sumbar) |
Painan, fajarsumbar.com - Dapur umum telah diresmikan oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) di Pasar Barung-Barung Belantai, Pesisir Selatan (Pessel), guna memenuhi kebutuhan konsumsi warga yang terdampak bencana di sekitar kawasan tersebut. Langkah ini diambil setelah Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, meninjau langsung lokasi terdampak banjir dan longsor di kabupaten tersebut.
"Pesisir Selatan menjadi perhatian utama kami, mengingat tingkat kerusakan akibat banjir dan longsor di daerah ini cukup signifikan. Kesejahteraan warga dan penyaluran bantuan menjadi prioritas, termasuk dengan pendirian dapur umum melalui kerja sama Dinas Sosial Provinsi Sumatera Barat," ujar Gubernur Mahyeldi setelah melakukan peninjauan di Pessel.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Sumbar, Syaifullah, menjelaskan bahwa dapur umum telah beroperasi sejak pagi di sekitar Masjid Raya Pasar Barung-Barung Balantai. Tim dapur umum lapangan (dumlap) dari Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos) bersama anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) Sumbar telah aktif memasak dan menyebarkan makanan kepada warga terdampak.
"Sejak pagi tadi, kami telah memulai kegiatan memasak dan menyalurkan makanan kepada warga melalui dapur umum. Pada trip pertama, lebih dari 400 bungkus makanan telah disalurkan. Kami akan terus menambah jumlahnya sesuai dengan kebutuhan dan permintaan yang ada," ucap Syaifullah, yang didampingi oleh Ketua Tim Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) Dinsos Sumbar, Muslimin di Baruang-Baruang Balantai.
Syaifullah menjelaskan bahwa pendistribusian makanan dari dapur umum Pemprov Sumbar akan dilakukan secara bertahap, dengan upaya untuk mencakup lebih banyak warga yang membutuhkan bantuan. Untuk mendukung proses ini, Dinsos Sumbar telah menurunkan dua unit mobil double garda dan beberapa unit motor lapangan guna mempercepat penjemputan dan pendistribusian bahan makanan.
"Selain kegiatan dapur umum, kami juga terus mengkoordinasikan dan bersiaga di gudang logistik Dinsos Sumbar untuk menyediakan bantuan bagi masyarakat. Komunikasi intens dilakukan dengan kementerian terkait melalui balai dan dengan pihak-pihak lainnya. Saat ini, Gubernur juga sedang menerima kunjungan beberapa pihak di Istana Gubernuran untuk mendapatkan dukungan dalam penanganan dampak banjir," ungkap Syaifullah. (adpsb/isq)