Komentar |
| ilustrasi |
Padang - Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Sumatera Barat (Sumbar) telah menyiapkan layanan penukaran uang baru senilai Rp3,6 triliun guna memenuhi kebutuhan masyarakat jelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
"BI telah menyediakan uang sebesar Rp3,6 triliun, di mana sebagian besar telah disalurkan ke berbagai bank di Sumbar," ungkap Kepala BI Perwakilan Sumbar, Endang Kurnia Saputra, di Padang pada hari Selasa.
Menghadapi momen Idul Fitri 1445 Hijriah, BI Sumbar telah menyiapkan 156 lokasi penukaran uang baru yang tersebar di 19 kabupaten dan kota.
"Dengan demikian, masyarakat dapat melakukan penukaran uang di berbagai bank," tambah Endang.
Ia juga menekankan bahwa layanan penukaran uang baru tersebut tidak hanya melibatkan bank milik negara (himpunan bank negara) atau himbara, tetapi juga bank swasta serta Bank Nagari milik Pemerintah Provinsi Sumbar.
Di Kota Padang khususnya, masyarakat dapat menukarkan uang pecahan baru di Gedung Memorabilia atau Museum Bank Indonesia Muaro yang terletak di Jalan Batang Arau, Padang.
"Namun, setiap individu dibatasi untuk menukarkan uang hingga Rp4 juta di kas Bank Indonesia," jelas Adang, panggilan akrabnya.
Bagi yang ingin menukarkan jumlah uang lebih dari Rp4 juta, mereka dapat mendaftar melalui aplikasi Pintar untuk mendapatkan uang pecahan baru.
BI telah menyiapkan enam jenis pecahan uang baru, mulai dari Rp1.000, Rp2.000, Rp5.000, Rp10.000, Rp20.000, hingga Rp50.000. Masyarakat Kota Padang dapat memanfaatkan layanan penukaran uang baru di Gedung Memorabilia atau museum BI Padang pada tanggal 19 dan 28 Maret serta 3 April 2024.
Menyikapi hal ini, Da Zul (31), seorang warga Kota Padang, mengungkapkan rasa terbantunya dengan adanya layanan penukaran uang pecahan baru yang diselenggarakan oleh BI Perwakilan Sumbar. Menurutnya, jelang Hari Raya Idul Fitri, layanan ini menjadi penting untuk kebutuhan Lebaran masyarakat.(des)