Komentar |
| Fermin Aldeguer resmi memperkuat Ducati di MotoGP 2025 |
BOLOGNA – Pembalap Moto2, Fermin Aldeguer, telah resmi bergabung dengan tim Ducati untuk musim MotoGP 2025 mendatang. Manajer Ducati Corse, Gigi Dall’Igna, sangat gembira dengan penandatanganan kontrak ini dan menyatakan bahwa Aldeguer adalah salah satu pembalap terkuat dari generasi baru MotoGP.
Ducati secara mengejutkan mengamankan kontrak Aldeguer untuk musim MotoGP 2025 yang akan datang. Pembalap berusia 18 tahun tersebut akan bergabung dengan tim yang berbasis di Borgo Panigale ini selama dua tahun ke depan.
Dall’Igna mengungkapkan kegembiraannya menyambut kedatangan pembalap muda ini. Dia merasa sangat beruntung karena berhasil mendapatkan jasa Aldeguer, yang dianggap sebagai salah satu pembalap terkuat untuk era baru MotoGP.
“Saya dengan senang hati menyambut Fermín ke keluarga Ducati, dan kami sangat bersemangat untuk melihatnya mengendarai motor Desmosedici GP kami. Penandatanganan kontrak ini sungguh membahagiakan karena Aldeguer adalah salah satu pembalap terkuat dari generasi baru MotoGP,” ujar Dall’Igna, seperti yang dilaporkan dalam situs resmi Ducati pada Selasa (19/3/2024).
Dia menjelaskan bahwa Ducati telah mengikuti perkembangan Aldeguer selama beberapa waktu. Dall’Igna menegaskan bahwa timnya siap memberikan dukungan terbaik kepada pembalap muda tersebut agar bisa berkembang dengan maksimal.
“Selama beberapa tahun terakhir, kami telah memantau perkembangannya; musim lalu, dia menunjukkan kecepatan yang mengesankan. Dia adalah pembalap muda yang memiliki potensi dan karakteristik untuk sukses, dan kami akan memberikannya semua dukungan teknis yang diperlukan untuk membantunya mencapai potensinya,” ungkap Dall’Igna.
Namun demikian, belum ada kepastian mengenai tim mana yang akan dibela oleh Aldeguer. Beredar kabar bahwa dia mungkin akan bergabung dengan tim Pramac Ducati sebagai pengganti Jorge Martin.
Sebagai informasi, Martin menyatakan keinginannya untuk hengkang dari Ducati jika tidak dipromosikan ke tim pabrikan pada musim depan. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika pembalap yang dijuluki Martinator ini mengungkapkan ancaman semacam itu, mengingat performanya yang sangat impresif di musim lalu.(BY)