Gunung Marapi Kembali Erupsi Warga Diimbau Tingkatkan Kewaspadaan -->

Iklan Atas

Gunung Marapi Kembali Erupsi Warga Diimbau Tingkatkan Kewaspadaan

Jumat, 15 Maret 2024
Gunung Marapi kembali erupsi, kolom abu mencapai 1000 meter lebih.


Padang Panjang - Gunung Marapi di Padang Panjang dan Agam, Sumatra Barat (Sumbar) kembali erupsi pada Kamis (14/3/2024) sekitar pukul 13.32 WIB, menciptakan kolom abu setinggi 1.000 meter lebih dari puncaknya.


Petugas Pos PGA Bukittinggi, Ahmad Rifandi, menginformasikan bahwa letusan ini tercatat dalam seismogram dengan amplitudo maksimum mencapai 30.3 mm dan berlangsung selama ± 36 detik.


Kolom asap berwarna kelabu yang intensitasnya tebal, menyebar ke arah Timur.


Status Gunung Marapi saat ini dipertahankan pada Level III (Siaga), sehingga masyarakat diminta untuk terus waspada dan mematuhi instruksi dari otoritas setempat.


Masyarakat yang tinggal di sekitar Gunung Marapi, termasuk para pendaki, pengunjung, dan wisatawan, diimbau untuk tidak memasuki wilayah dengan radius 4.5 km dari pusat letusan guna menghindari risiko yang mungkin timbul.


Adapun warga yang bermukim di sekitar lembah, aliran sungai, atau bantaran sungai yang berhulu di Gunung Marapi diharapkan untuk selalu mewaspadai potensi bahaya lahar, terutama ketika musim hujan tiba.


Untuk mengantisipasi dampak hujan abu, masyarakat disarankan untuk menggunakan masker penutup hidung dan mulut guna melindungi saluran pernapasan dari potensi gangguan. Perlengkapan pelindung mata dan kulit juga sangat dianjurkan. Penting juga untuk menjaga kebersihan sarana air bersih dan membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang mungkin menumpuk untuk mencegah kerusakan.


Seluruh pihak diharapkan untuk menjaga ketenangan masyarakat, tidak menyebarkan informasi palsu, dan tidak terpancing oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.


Pemerintah Daerah Kota Bukit Tinggi, Kota Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar, dan Kabupaten Agam diminta untuk terus berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung serta Pos Pengamatan Gunung Marapi di Jl. Prof. Hazairin No.168 Bukittinggi guna mendapatkan informasi terkini tentang aktivitas Gunung Marapi.


Seluruh masyarakat, instansi pemerintah, dan pihak terkait diimbau untuk memantau perkembangan aktivitas serta rekomendasi terbaru terkait Gunung Marapi melalui aplikasi Android Magma Indonesia dan situs web resmi Magma Indonesia.(*)