Komentar |
| Salah seorang pedagang melayani pembeli cabai merah di Pasar Rakyat Pariaman, Sumbar. |
Pariaman - Pemerintah Kota Pariaman mencatat lonjakan harga cabai merah keriting sebesar Rp25 ribu per kilogram dalam dua hari terakhir, mencapai Rp95 ribu per kilogram pada awal Ramadan. Hal ini disebabkan oleh penurunan pasokan dan gangguan cuaca, kata Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Kota Pariaman, Alyendra.
Pasokan cabai dari luar provinsi terganggu, sementara produksi lokal terhambat oleh cuaca buruk dan banjir. Meski sebelum Ramadan harga cabai telah mencapai Rp70 ribu per kilogram dan bahkan turun menjadi Rp65 ribu per kilogram akibat operasi pasar, namun lonjakan kembali terjadi.
Operasi pasar akan dilaksanakan kembali pertengahan Ramadan untuk meredam harga. Selain cabai, harga kebutuhan pokok lainnya juga naik, termasuk beras. Harga beras lokal dijual Rp18 ribu per kilogram, sementara beras cap cisokan solok Rp19,5 ribu per kilogram.
Namun, harga beras diperkirakan akan stabil pada pertengahan Ramadan dengan pelaksanaan panen raya padi. Pemerintah setempat berkomitmen untuk terus menekan harga kebutuhan pokok guna meringankan beban warga dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. (des)