![]() |
. |
Padang - Hujan deras yang melanda Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) sejak Kamis (7/3/2024) siang telah menyebabkan sejumlah daerah terdampak. Kawasan Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, terkena dampak serius di mana tembok pembatas jalur jalan jebol, menyebabkan banjir di beberapa lokasi.
Dampak dari kejadian ini sangat merugikan warga sekitar, dengan air yang mengalir ke jalanan dan mengakibatkan kebanjiran di pemukiman mereka. Dugaan kuat adalah bahwa tembok tersebut tidak mampu menahan tekanan air yang tinggi.
Hendri Zulviton, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang, menyatakan bahwa genangan air ini berasal dari hulu sungai yang meluap akibat hujan deras. Langkah-langkah evakuasi sedang dilakukan dengan bantuan dari berbagai pihak seperti TNI, Polri, Basarnas, dan unsur kebencanaan lainnya.
Selain itu, upaya untuk mengatasi pohon tumbang di beberapa titik juga sedang dilakukan dengan mobilisasi tim yang tersedia.
Sementara itu, Afrialdi Masbiran, Camat Lubuk Kilangan, dan Hamdi Yudhistira, Lurah Indarung, masih dalam proses pengumpulan data lebih lanjut. Mereka menyampaikan permohonan maaf atas keterbatasan informasi yang tersedia dan mengundang pihak-pihak terkait untuk mendapatkan informasi lebih lanjut langsung di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Di Kecamatan Lubuk Kilangan, genangan air juga mengancam pemukiman warga dan fasilitas umum di kawasan Padang Besi. Waluyo Yuwono, Lurah Padang Besi, menyatakan bahwa mereka terus memantau situasi dan perkembangan terkini di wilayah tersebut, sambil memperkirakan bahwa sekitar 3 RT dengan 62 Kepala Keluarga (KK) terdampak oleh genangan air, tanpa laporan adanya korban jiwa.
Sampai berita ini ditayangkan, hujan lebat masih mengguyur Kota Padang. Ribuan warga cemas dan berharap hujan segera mereda, sehingga dapat menimalisir dampak banjir. Mereka telah trauma akibat banjir besar yang pernah terjadi beberapa bulan lalu, sehingga menyebabkan Kota Padang lumpuh dan seluruh sekolah dan ASN diliburkan. (ab)