Istana Bantah Intervensi, Pertemuan Presiden dengan Menteri PKB Bahas Capaian Kinerja -->

Iklan Atas

Istana Bantah Intervensi, Pertemuan Presiden dengan Menteri PKB Bahas Capaian Kinerja

Rabu, 20 Maret 2024

 

Abdul Halim Iskandar dan Ida Fauziyah



Jakarta - Istana menepis asumsi tentang pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan dua menteri dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) terkait isu hak angket DPR pada Senin (18/3/2024). Kedua menteri tersebut adalah Abdul Halim Iskandar, Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), dan Ida Fauziyah, Menteri Ketenagakerjaan.


Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) merupakan bagian dari koalisi bersama Partai Nasdem dan PKS, yang secara vokal mendukung wacana hak angket DPR terkait dugaan kecurangan dalam Pemilu 2024.


Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, menegaskan bahwa kedua menteri tersebut adalah bagian dari Kabinet Indonesia Maju di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi. Ia menambahkan bahwa pertemuan antara Presiden dengan menteri kabinet adalah hal yang biasa.


Ari juga menjelaskan bahwa pertemuan tersebut merupakan inisiatif dari kedua menteri untuk melaporkan capaian Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) di Kementerian masing-masing, bukan untuk membahas hak angket DPR.


Abdul Halim Iskandar juga telah menjelaskan bahwa pembahasan dalam pertemuan tersebut hanya terkait dengan pencapaian kinerja di Kementerian yang dipimpinnya. Tidak ada pembahasan mengenai hak angket.


Selain itu, kedua menteri juga menyampaikan terima kasih kepada Presiden Jokowi atas izin untuk mencalonkan diri sebagai calon anggota legislatif dalam Pemilu 2024, serta membahas capaian suara PKB secara nasional.


Sebelumnya, Abdul Halim Iskandar dan Ida Fauziyah telah menyambangi Istana Kepresidenan untuk melaporkan kenaikan suara PKB pada Pemilu 2024. Abdullah menjelaskan bahwa kunjungan mereka adalah untuk melaporkan kegiatan sebagai menteri kepada Presiden Jokowi.(des)