Kemenperin Usulkan Program Mobil Rakyat, Harga Dibawah Rp250 Juta -->

Iklan Atas

Kemenperin Usulkan Program Mobil Rakyat, Harga Dibawah Rp250 Juta

Sabtu, 23 Maret 2024

Soal wacana mobil rakyat di bawah Rp250 juta, ini respons Hyundai.


Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) sedang mengusulkan program mobil untuk masyarakat yang diyakini dapat meningkatkan penjualan kendaraan di Indonesia. Mobil-mobil dalam program ini akan dijual dengan harga di bawah Rp250 juta.


Menurut Menteri Perindustrian (Menperin), program mobil untuk masyarakat dengan harga Rp240 juta tidak akan dikenai PPnBM (Pajak Penjualan atas Barang Mewah). Namun, syaratnya adalah mobil tersebut harus memiliki komponen lokal sebanyak 80 persen dan mesinnya tidak boleh lebih dari 1.500 cc. Program ini telah diajukan kepada Kementerian Keuangan tetapi masih dalam proses pembahasan.


Dalam menghadapi hal ini, Chief Operating Officer (COO) Hyundai Motors Indonesia, Fransiscus Soerjopranoto, belum bersedia memberikan komentar lebih lanjut. Ia mengatakan bahwa perusahaan akan lebih memfokuskan pada kendaraan ramah lingkungan, khususnya mobil listrik.


"Tentang hal itu, saya tidak bisa memberikan jawaban, tetapi yang pasti kami akan memperkenalkan lebih banyak lagi produk mobil listrik," kata Frans kepada wartawan di Jakarta Pusat pada Rabu (20/3/2024).


"Kami juga akan sama-sama menggarap kendaraan konvensional. Sampai saat ini, kami tidak membedakan mobil Hyundai mana yang bisa diisi dayanya di stasiun pengisian khusus, semuanya bisa menggunakan stasiun pengisian kami," lanjutnya.


Sebagai informasi, Hyundai berencana untuk memperkenalkan enam model baru tahun ini, sebagian besar adalah mobil konvensional. Dua model baru telah diperkenalkan pada ajang IIMS 2024, sementara sisanya akan diluncurkan secara bertahap.


"Itu masih dalam perencanaan kami, yang pasti kami melihat bahwa pasar saat ini semakin menarik. Kami memiliki kesempatan untuk memperkenalkan lebih banyak produk, tidak hanya mobil bermesin pembakaran internal (ICE), tetapi juga mobil hibrida yang semakin populer, apalagi mobil listrik," ujar Frans.


Namun, ia belum dapat mengungkapkan mobil jenis apa yang akan diluncurkan selanjutnya oleh Hyundai. Namun, ia memastikan bahwa produk-produk terbaru masih akan mengusung konsep Hyundai, yaitu mobil premium.


"Karena masih dalam tahap survei, agak sulit bagi kami untuk memberikan informasi secara pasti. Kami telah menyampaikan bahwa basis pelanggan kami mulai dari segmen menengah hingga premium. Kami sudah mendominasi pangsa pasar kelas premium sekitar 33 persen," katanya.


"Apakah kami memiliki ruang untuk memperkenalkan produk di bawah segmen itu? Itu sedang kami evaluasi. Itu merupakan bagian dari strategi kami. Kami sedang mempertimbangkan produk mana yang akan kami ambil," tambahnya.(BY)