Lalu Lintas Padat, 25 Ribu Kendaraan Ramai-ramai Melintasi Merak-Bakauheni -->

Iklan Atas

Lalu Lintas Padat, 25 Ribu Kendaraan Ramai-ramai Melintasi Merak-Bakauheni

Rabu, 13 Maret 2024

ASDP catat ratusan ribu orang menyebrang ke Sumatera pada long weekend Nyepi


Jakarta - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat bahwa sebanyak 102.452 penumpang menyeberang dari Pulau Jawa ke Sumatera selama long weekend Hari Raya Nyepi 2024. Sementara itu, jumlah kendaraan yang melintasi mencapai 25.645 unit.


Perlu diketahui bahwa libur dan cuti bersama dalam rangka peringatan Hari Raya Nyepi juga bersamaan dengan libur panjang akhir pekan. Shelvy Arifin, Corporate Secretary ASDP, menyampaikan bahwa sejumlah kendaraan dan penumpang dari Pulau Jawa menuju Sumatera menggunakan jalur lintasan tersibuk, yaitu Merak-Bakauheni.


Puncak arus penyeberangan terjadi pada Sabtu (9/3/2024) pekan lalu, di mana total penumpang mencapai 34.426 orang dan kendaraan yang melintas sebanyak 9.638 unit.


"Dari data tersebut, terlihat peningkatan signifikan dalam volume pengguna jasa dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu," ujar Shelvy pada Selasa (12/3/2024).


Lonjakan tertinggi pengguna jasa penyeberangan tercatat pada golongan penumpang dengan peningkatan mencapai 2.038%, dari 1.610 orang menjadi 34.426 orang, yang terdiri dari 2.199 pejalan kaki dan 32.227 orang dalam kendaraan.


Adapun kendaraan mengalami peningkatan sebesar 41% dibandingkan dengan tahun sebelumnya, dari 6.816 unit menjadi 9.638 unit. Angka ini terdiri dari 1.535 kendaraan roda dua, 3.373 kendaraan roda empat, dan 4.729 kendaraan lebih dari empat roda.


Shelvy menjelaskan bahwa banyak masyarakat memanfaatkan libur panjang ini untuk melakukan perjalanan sejak akhir pekan sebelumnya.


"Selain kendaraan pribadi yang mendominasi, kendaraan roda dua juga mengalami peningkatan signifikan sebesar 69%, dari 571 unit menjadi 1.059 unit," ungkapnya.


Kemudian, kendaraan roda empat mengalami kenaikan sebesar 41%, dari 2.385 unit menjadi 3.373 unit, sementara truk mengalami pertumbuhan sebesar 24%, menjadi 4.465 unit dibandingkan dengan 3.600 unit pada tahun sebelumnya.


Meskipun cuaca buruk sempat menjadi kendala, terutama gelombang tinggi mencapai 2,5 meter di Perairan Selat Sunda yang mengganggu proses sandar dan bongkar muat kapal, ASDP berhasil menjalankan contingency plan setelah berkoordinasi dengan pihak terkait.


Shelvy menambahkan bahwa untuk mengatasi kendala cuaca tersebut, ASDP menambah jumlah kapal yang beroperasi menjadi lima di masing-masing dermaga. Selain itu, prioritas diberikan pada kapal dengan kapasitas besar, dengan pola operasi muat kemudian langsung berangkat agar antrean kendaraan dapat lebih cepat terurai.


"Untuk mengantisipasi kejadian serupa dan demi kenyamanan penumpang penyeberangan Merak-Bakauheni, pengguna jasa diminta untuk mengatur perjalanannya dengan baik," tambah Shelvy.(BY)